ANYER, iNewsCilegon.id – Menara Suar Cikoneng Anyer Banten menjadi destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi.
Menara Suar setinggi 60 meter ini, umurnya sudah 138 tahun dan dibangun ulang Belanda pada tahun 1885, alias 2 tahun usai letusan Gunung Krakatau.
Kawasan wisata Anyer menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Ini karena di Anyer dipenuhi pantai yang bisa dinikmati wisatawan.
Jika berkunjung ke Anyer, jangan hanya sekadar ke pantai, tetapi mampirlah ke Menara Suar Cikoneng Anyer. Bangunan yang sudah berumur 138 tahun ini merupakan tonggak infrastruktur Trans Jawa.
Dari lokasi inilah Belanda dulu memulai membangun jalan Anyer – Panarukan sepanjang 1.000 Km. Jalan inilah yang pertama menghubungkan Jawa dari ujung barat ke ujung timur. Dalam posisi ini, Menara Suar Cikoneng adalah titik 0 km.
Letak Menara Suar Cikoneng Anyer ini di Jalan Raya Anyer tepatnya di Kampung Bojong, Desa Cikoneng, Anyer, Banten.
Dari pusat Kota Cilegon berjarak sekitar 22 Km. Jika menggunakan mobil, waktu tempuh sekitar 45 menit. Kalau menggunakan sepeda motor akan lebih cepat 5 menit.
Dari arah Kota Cilegon, Menara Suar Cikoneng terletak di sebelah kanan. Anda bisa memarkirkan kendaraan di kawasan Menara Suar.
Gerbang menuju kawasan Menara Suar Cikoneng Anyer. Foto: iNews Cilegon/Mada Mahfud
Gerbangnya ada di sebelah kanan jalan. Gerbang bertuliskan: ’Menara Suar Cikoneng Anyer DSI 2260, Kawasan ini dikelola Kementerian Perhubungan Laut Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priuk’.
Anda juga bisa memarkirkan kendaraan di sebelah kiri jalan. Di sini terdapat rumah makan dengan halaman yang luas.
Memasuki ke Menara Suar, Anda bisa masuk melalui bibir pantai. Jika lewat jalur ini, Anda akan terlebih dulu mendapati lokasi bangunan Mercusuar yang pertama kali dibangun Belanda pada tahun 1806.
Namun Menara Suar ini hancur pada tahun 1883 akibat disapu ledakan Gunung Krakatau. Sisa reruntuhan pondasi ini dikembalikan ke tempat aslinya sudah berada di atas air laut.
Pemerintah Belanda kemudian membangun kembali Menara Suar pada tahun 1885, 2 tahun setelah ledakan Gunung Anak Krakatau.
Lokasi Menara Suar yang dibangun ulang, lokasinya 50 meter dari Menara Suar pertama yang runtuh. Ini karena lokasi pertama sudah berada di atas air laut seiring abrasi.
Menara Suar ini setinggi 60 meter dan terdiri dari 18 lantai. Untuk menuju titik pandang di bagian teratas, pengunjung harus melewati 280 anak tangga.
Pengelola kawsan Menara Suar juga membangun tugu 0 km tepat di bibir pantai. Tugu 0 kilometer ini menjadi tempat favorit pengunjung untuk swafoto alias selfie.
Editor : M Mahfud