HESSEN, iNewsCilegon.id –Kerajinan Tas Koja Baduy yang merupakan kerajinan tangan Suku Baduy mulai mendunia. Tas Koja Baduy ini gencar dipromosikan di Jerman.
Atase Kepolisian KBRI Berlin menggandeng Perhimpungan Pelajar Indonesia di Jerman untuk mengenalkan kekayaan budaya Banten tersebut.
Koja Baduy terbuat dari kulit kayu Teureup (Terap) yang disusun sedemikian rupa oleh Suku Baduy. Tas Koja Baduy ini memiliki makna mendalam terkait kerukunan umat manusia.
”Kita yakin kerajinan tangan Koja Baduy bisa mendunia karena sangat unik,” kata Atase Kepolisian di KBRI Berlin Kombes Shinto Silitonga kepada iNews Cilegon, Senin malam (15/5/2023).
Karena keunikan tersebut, Kombes Shinto yang pernah bertugas sebagai Kabid Humas Polda Banten membawanya ke Jerman.
”Banten itu daerah kaya akan budaya dan dengan senang hati kita akan turut mempromosikan ke dunia,” jelas Shinto.
Untuk promosi Koja Baduy, Shinto mengungkapkan menggaet masyarakat Indonesia di Jerman. Pada Minggu, 14 Mei 2023 misalnya, Kombes Shinto membagikan 80 tas kerajinan tangan Koja Baduy pada 80 pelajar yang tergabung dalam Perhimbungan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman.
”Kita bergandengan tangan dengan adek-adek pelajar untuk mempromosikan Tas Koja Baduy,” papar Kombes Shinto.
Shinto mengungkapkan Koja Baduy bukan sekadar kerajinan tangan biasa. ”Makna Tas Koja Baduy itu sangat dalam, ini melambangkan kerukunan,” terang Shinto.
Tas Koja Baduy ini disusun dari serat-serat kulit kayu. ”Serat yang disusun dalam sebuah harmoni membentuk sebuah tas yang indah,” lanjut Shinto.
Editor : M Mahfud