CILEGON, INewsCilegon.Id - Tren minuman kekinian tidak ada habisnya. Berbagai gerai menawarkan beragam pilihan minuman manis yang memanjakan lidah, apalagi jika disajikan dingin. Banyaknya merek dan varian baru membuat konsumen menjadi tertarik untuk mencobanya.
Kebiasaan sering mengonsumsi makanan maupun minuman manis dianggap tidak baik untuk kesehatan tubuh. Lantas, apa yang terjadi jika sering minum minuman manis? Berikut penjelasannya!
1. Memengaruhi Tekanan Darah
Beberapa orang dapat mengalami peningkatan tekanan darah akibat mengonsumsi garam berlebih. Tidak heran, para ahli kesehatan menyarankan mengurangi asupan garam dalam makanan sehari-hari untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
WHO menyebutkan bahwa bukti terbaru menunjukkan bahwa selain garam, gula tambahan juga dapat memengaruhi tekanan darah dan kadar lemak. Sebagian peneliti percaya gula dapat meningkatkan tekanan darah dengan cara membuat kadar insulin melonjak terlalu tinggi. Akibatnya, pembuluh darah menjadi tidak elastis dan membuat ginjal menahan lebih banyak air dan natrium.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Medical News Today menyebutkan bahwa mengonsumsi gula tidak menyebabkan diabetes secara langsung. Bukti sementara menunjukkan bahwa asupan gula yang tinggi menyebabkan berat badan bertambah. Berat badan berlebih inilah yang kemudian meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Hal senada juga dijelaskan oleh National Health Service (NHS), bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan berat badan berlebih sehingga meningkatkan risiko munculnya masalah kesehatan, salah satunya diabetes tipe 2.
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases juga menjelaskan bahwa diabetes tipe 2 disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah berat badan berlebih. Berat badan berlebih kadang memicu resistansi insulin yang umum terjadi pada seseorang dengan diabetes tipe 2.
3. Meningkatkan Berat Badan
Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula berlebih tanpa disadari dapat meningkatkan berat badan. Seperti dijelaskan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), kalori berlebih yang berasal dari makanan dan minuman dengan gula tambahan berlebih berkontribusi terhadap kenaikan berat badan sehingga memicu berat badan berlebih dan obesitas.
National Health Service (NHS) mengatakan, memiliki berat badan berlebih makin meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, misalnya penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan diabetes tipe 2.
Maka dari itu, kalori sebisa mungkin didapatkan dari jenis makanan lainnya, seperti makanan bertepung (misalnya gandum utuh jika memungkinkan), buah, dan sayur. Mengonsumsi makanan dengan gula tambahan sebisa mungkin hanya sesekali atau tidak sama sekali.
Editor : M Mahfud