JAKARTA, iNewsCilegon.id - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini, mengonfirmasi mengenai 2 jamaah haji asal DKI Jakarta memerlukan tindakan kesehatan tambahan. Ia ungkapkan, satu orang jamaah terinfeksi TBC, akan tetapi keduanya layak terbang.
"Kalo yang dari kloter 13, itu dari Jakarta ada dua jamaah kita suspect TBC dan anemia sangat rendah, kemudian kami rujuk ke RS Haji Jakarta," ungkap Naning di Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
Namun demikian, setelah dilakukan penanganan di Rumah Sakit Haji Jakarta, 2 orang jamaah tersebut telah layak terbang.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan yang untuk anemia sudah dilakukan transfusi dan evaluasi, ternyata Hemoglobin (Hb) sudah normal dan bergabung dengan yang lain untuk berangkat bersama," ujarnya.
"Untuk yang satu, kita suspect untuk TBC ternyata sudah dilakukan pemeriksaan di asrama haji ternyata bahwa hasil pemeriksaan lebih lanjut hasilnya negatif, sehingga mereka bisa bergabung bergabung dengan yang lain. Artinya untuk jkg 13 semuanya bisa berangkat," tambahnya.
Perlu diketahui, kloter 13 asal DKI Jakarta tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta pada Jumat, (26/5/2023). Mereka dijadwalkan untuk terbang hari ini pukul 23.00 WIB.
Kemudian, para jamaah akan terbang dengan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 7311 dan tiba di Madinah pukul 5.30 waktu setempat.
Sebagai informasi, KKP menyiapkan klinik pemeriksaan kesehatan bila tidak lolos skrining kesehatan. Selanjutnya, jika perlu pemeriksaan lebih lanjut, maka akan kita rujuk ke Rumah Sakit Haji Jakarta.
Setelahnya, hasil diagnosis akan diserahkan kepada dokter spesialis penerbangan yang ada di KKP Soetta untuk dapat menentukan apakah JCH boleh terbang.
Editor : M Mahfud