get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkedok Like and Share saat Live TikTok Perempuan ini Jadi Korban Penipuan hingga Rp800 Juta

Kocak! Air Mati 3 Hari, Warga Numpang Mandi di Kantor PDAM

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:14 WIB
header img
Air dirumahnya mati selama 3 hari, Warga Protes Numpang Mandi dan Cuci di Kantor Perumdam. Foto: Layar Tangkap/TikTok

MALANG, iNewsCilegon.id - Video yang beredar di jagat maya ini mendadak viral. Video yang merekam seorang pria bersama kedua anak perempuannya yang masih kecil mendatangi kantor Perusahaan daerah air minum (PDAM) yang kini telah berubah nama menjadi Perumda atau Perusahaan Umum Daerah yang berada di Tugu Tirta Kota Malang, untuk numpang mandi dan nyuci setelah air di rumahnya mati selama tiga hari.

Video yang diunggah oleh akun TikTok Dannylahor, pada Rabu (24/5/2023) ini disebut-sebut merupakan video protes dari warga. 

Dalam video, tampak seorang laki-laki memakai kaos hitam dan celana pendek, membawa handuk dan peralatan mandi datang ke kantor Prumdam sambil membawa kedua anaknya. Kedatangan pria berkepapal pelontos itu disambut oleh petugas jaga.

Pada video, petugas mempersilahkan dan menunjukan arah kamar mandi kepada pria yang tak diketahui identitasnya tersebut. 

"Saya udah menunaikan apa yang menjadi kewajiban saya sebagai pelanggan tapi pelayanannya kayak gini," ungkap pria tersebut dalam video. 

Sontak unggahan itupun menuai beragam reaksi dari warganet.

"Pengen ngakak tapi bener juga nih Bapaknya," ucap warganet.

"Betul banget nih. Setuju. Air sering mati alasannya pipa rusaklah dan lainya. Kalo hujan terus air keruh. Kl musim kemarau air juga keruh. Jd bertahun tahun tdk ada peningkatan pelayanan. Padahal bayar g pernah telat...kalo air mati tagihan malah naik..jd gmn ya," ujar warganet.

"Besok kalo air mati2 lagi ayo kita numpang mandi n nyuci ke kantor PDAM," timpal warganet lainnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut