JAKARTA, iNewsCilegon.id- Massa Aksi Serikat Pekerja (SP) Rumah Sakit (RS) Haji Jakarta membawa keranda mayat dibalut foto karyawannya sebagai simbol untuk menuntut hak mereka di BPJS Ketenagakerjaan yang diklaim senilai sekitar Rp16 Miliar.
"Iya itu simbolnya (karyawan pensiun dan meninggal)," jelas Indi Ketua SP RS Haji Jakarta pada wartawan di Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jumat (9/6/2023).
"Hak karyawan pensiun dan meninggal dan ahli waris juga datang dalam aksi damai. Itu foto-fotonya di keranda. Itu fotonya aja kita bawa, itu hak karyawan pensiun dan meninggal," tambahnya.
Lebih lanjut Indi menyebut keluarga ahli waris tidak akan ikhlas lantaran pengabdian selama puluhan tahun tidak dapat dibayarkan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Nama almarhum dan karyawan pensiun dalam keranda tersebut ialah, Dian Herdianto, Zainudin, Risan, Edi Sumarhadi, Febi Damayanti, Ahmad Prikamto.
"Keluarga mereka ngga bakal ikhlas, mereka telah mengabdikan diri, ada 20 tahun, ada yang 25 tahun," ujar Indi.
Editor : M Mahfud