get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Cilegon Gelar Sosialisasi Standar Pelayanan Kesehatan

Suka Bentak Anak? Inilah 7 Dampak Buruk Bentak Anak yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Minggu, 18 Juni 2023 | 09:59 WIB
header img
Berhenti membentak anak karena bisa mengganggu kesehatan mental sang anak. Foto: Ilustrasi

6. Menyebabkan Nyeri Kronis

Baru-baru ini, sebuah penelitian dilakukan yang menemukan hubungan antara pengalaman buruk seorang anak dan berbagai rasa sakit kronis, seperti radang sendi, sakit kepala, dan masalah punggung dan leher.

Bahaya membentak anak ini, bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Sebagai orang tua, Anda tentu tidak ingin efek negatif yang disebutkan di atas terjadi pada anak Anda. Jadi, segera hentikan kebiasaan membentak anak dan cari cara lain yang lebih baik untuk mendisiplinkan mereka.

7. Kesehatan Fisik yang Buruk

Segala sesuatu yang pernah dirasakan oleh tubuh dapat mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Perasaan stres sudah bisa muncul di masa kecil karena orang tua sering menggunakan kekerasan verbal. Risiko menyebabkan masalah kesehatan tertentu dapat meningkat di masa dewasa. Stres yang terus-menerus dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dalam jangka panjang.

Nah, setiap orang tua harus mengetahui dampak buruk dari koreksi yang sering terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, setiap orang tua diharapkan benar-benar menjaga sisi emosionalnya dan bersikap dewasa. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan lebih baik daripada memarahi anak Anda karena tidak menghambat pertumbuhannya.

Padahal, memarahi, berbicara kasar atau bahkan memukul tidak hanya memperparah efek buruk bagi sel otak anak, tetapi juga pada emosi, psikologi dan sikap mereka. Baik buruknya perkembangan dan pertumbuhan anak tergantung pada sikap dan didikan orang tua. Jika didikan ini terus berlanjut, anak justru menjadi trauma.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut