get app
inews
Aa Read Next : Puskesmas Cilegon Gelar Pra Survei Reakreditasi: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Suka Bentak Anak? Inilah 7 Dampak Buruk Bentak Anak yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Minggu, 18 Juni 2023 | 09:59 WIB
header img
Berhenti membentak anak karena bisa mengganggu kesehatan mental sang anak. Foto: Ilustrasi

CILEGON, iNewsCilegon.id – Ternyata masih banyak orang tua yang terbiasa membentak anak untuk bisa menuruti perkataan orang tua. Bentakan, terikan,dan pukulan yang masih mereka percayai sebagai cara paling efektif agar bisa menuruti perkataan orang tua.

Namun, sebagian orang tua tidak menyadari bahwa cara ini banyak menimbulkan hal negatif pada anak. Karena, jika anak sering dikasari atau dibentak, tak menutup kemungkinan anak pun akan tumbuh menjadi anak pemarah.

Tak sedikit orang tua yang terkadang emosi, karena anak memiliki kebiasaan buruk. Hal ini dikarenakan perasaan setelah aktivitas seharian tidak tertahankan dan terkadang bercampur dengan rasa lelah. Sang ibu mungkin perlu melakukannya sesekali, tetapi jika remaja tersebut lebih sering dimarahi akibatnya juga bisa mengerikan.

Setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya dan wajar saja jika merasa frustasi saat harapannya tidak terpenuhi. Tetapi, cara frustasi diungkapkan ketika berhadapan dengan situasi yang tidak diinginkan juga dapat berdampak signifikan pada perkembangan kepribadian anak dan kesehatann jangka panjang.

Itu sebabnya, para ibu perlu mengetahui dampak remaja yang sering dimarahi. Berikut ini adalah penjelasannya;

1. Memperburuk Masalah Perilaku Anak

Banyak orang tua percaya bahwa memarahi anak dapat menyelesaikan masalah yang ada dan mencegah mereka melakukan kesalahan lagi. Padahal, remaja yang sering dimarahi bisa menimbulkan lebih banyak masalah dalam waktu jangka panjang. Menekankan sisi emosional dapat membuat perilaku anak semakin buruk. Hal ini membuar sang ibu berteriak lebih keras untuk memperbaikinya dan memasalah tidak pernah selesai.

2. Merenggangkan Hubungan Orang tua dan Anak

Bahaya lain bagi anak-anak karena terlalu sering dibentak adalah hal itu merusak ikatan orang tua dan membuat anak-anak merasa sedih, malu, dan tidak dicintai. Tak heran jika anak tidak mau terlalu dekat lagi dengan orangtuanya karena terlalu sering dimarahi atau dibentak. Apalagi, jika orangtua tidak mau mendengar alasan anak terlebih dahulu.

Sang anak mungkin juga merasakan bahwa kedua orang tuanya sendiri pun tidak mengerti. Oleh karena itu, hindari kebiasaan membentak anak, karena berbahaya bagi hubungan Anda degan sang buah hati Anda yang akan menjadi rapuh.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut