get app
inews
Aa Text
Read Next : Serius Cegah Tawuran Pelajar, Pemkot Cilegon Libatkan Semua Kalangan

5 Dampak Buruk Ganja bagi Tubuh, Nomor 4 Terkait Jantung

Jum'at, 07 Juli 2023 | 11:32 WIB
header img
Ganja merupakan tanaman psikotropika yang penggunaannya masih ilegal di Indonesia. Foto: Istimewa

CILEGON.iNewsCilegon.id - Sebagian orang mengkonsumsi tanaman ganja untuk merasa lebih rileks atau sangat senang. Namun, efek ganja sangat berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi terus menerus dalam jangka panjang dan dalam dosis yang berlebihan.

Ganja merupakan tanaman psikotropika yang penggunaannya masih ilegal di Indonesia. Namun, beberapa negara telah melegalkan ganja karena alasan kesehatan.

Tumbuhan ini terdiri dari tiga jenis yaitu Cannabis sativa, Cannabis indica dan Cannabis ruderalis. Pasalnya, tanaman ini dapat menimbulkan beberapa efek negatif bagi kesehatan tubuh.

Ganja diklasifikasikan sebagai ramuan obat karena dapat digunakan untuk mengobati penyakit tertentu bila diberikan di bawah pengawasan medis. Namun, pemerintah Indonesia belum secara hukum menyetujui penggunaan ganja sebagai obat. Konsumsi tanaman ganja tanpa indikasi medis dan tanpa pengawasan medis hanya memberikan berdampak negatif bagi kesehatan penggunanya.

Lantas, apa saja dampak negatif ganja bagi kesehatan? Berikut adalah dampak negatif dari tanaman ganja.

  1. Merusak Paru-Paru

Umumnya, ganja dikonsumsi dengan cara dibakar dan diisap, baik dalam bentuk rokok linting, rokok pipa, atau cerutu. Selama ini, tembakau pada rokok digadang-gadang menjadi faktor utama kerusakan paru-paru. Efek ini berasal dari kandungan tarnya, yaitu partikel kimia yang timbul saat proses pembakaran rokok.

Faktanya, kandungan tar pada tanaman ini ternyata hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari rokok tembakau. Asap yang tercipta dari pembakaran ganja juga memiliki kandungan zat penyebab kanker jauh lebih tinggi dari asap rokok biasa. Akibatnya, risiko kanker paru-paru bisa semakin tinggi pada orang-orang yang memakai ganja dalam waktu lama. Masalah paru akibat pemakaian ganja mencakup terhambatnya jalan nafas, hiperinflasi paru, bronkitis kronis, infeksi pernafasan dan pneumonia.

  1. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Efek ganja bisa membuat system kekebalan tubuh melemah. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana efek ganja memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Di sisi lain, ganja ganja bisa meningkatkan risiko penyakit yang melemahkan kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS. Menurunnya imunitas bisa membuat tubuh semakin sulit melawan infeksi. Alhasil, pemakai tanaman psikotropika ini rentan tertular penyakit maupun sulit sembuh dari suatu penyakit.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut