JAKARTA, iNewsCilegon.id - Tingginya minat masyarakat terhadap moped (motor pedal) atau sepeda listrik sebagai alat transportasi ramah lingkungan, menjadi peluang emas bagi PT TDI (Terang Dunia Internusa), pemegang merek United Bike.
General Manager PT TDI, Andry Dwinanda mengaku, hal tersebut memberikan dampak positif bagi produk moped yang mereka punya.
Andry menerangkan, United Bike telah meluncurkan beragam jenis moped dengan harga bervariasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
”Kisaran harga moped yang kami jual bervariasi. Mulai dari Rp 3 – 7 jutaan. Model pun beragam, bisa dipilih sesuai kesukaan dan kebutuhan,” ujar Andry.
Andry menyebut, varian moped United Bike yang beragam menjadi daya tarik sendiri bagi konsumen. Semua produk United Bike telah dibekali spesifikasi mumpuni guna menunjang daya guna produk.
Tipe Salvador SE misalnya. Modelnya futuristik dilengkapi mesin bertenaga 500 watt, dengan baterai berkekuatan 48V 12Ah.
Ada juga tipe Dresden dengan baterai bertenaga 600 watt dan mampu melaju dengan kecepatan hingga 35 km/jam. United Bike juga meluncurkan dua tipe tersebut dengan spesifikasi lebih baru, yakni Salvador 2.0 dan Dresden 2.0. Keduanya dibekali baterai 48V 20Ah dengan mesin 600 watt yang mampu menempuh jarak hingga 60 km.
”Seluruh tipe moped United Bike menggunakan baterai berjenis Sealed Lead Acid, serta memiliki fitur Pedal Assist Mode, One Button Start, dan sistem lock motor dan alarm remote,” ucap Andry.
Demi mengakomodasi tingginya permintaan pasar lokal terhadap moped, PT TDI telah mempersiapkan langkah strategis. Peningkatan kapasitas produksi serta perluasan distribusi jadi fokus utama perusahaan.
”Kami sudah memiliki pabrik di Curug khusus untuk produksi moped. Fokus kami adalah menghasilkan moped berkualitas, yang mampu memenuhi kebutuhan transportasi seluruh lapisan masyarakat. Pabrik kami ini sekaligus menjadi hub untuk penyebaran moped di wilayah nusantara,” tandas Andry.
Editor : Novita Sari