Helldy Agustian Puji PMI: Hidup untuk Kebaikan dan Kemanusiaan

CILEGON, iNews.id – Helldy Agustian Wali Kota Cilegon memuji Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon yang berjuang di bidang kemanusiaan dengan cara menolong orang agar bisa bertahan hidup. Menurut Helldy kesempatan hidup memang harus untuk berbuat baik

Pernyataan Wali Kota Cilegon tersebut disampaikan saat pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon Masa Bakti Periode 2021 – 2026. Pelantikan berlangsung di Joglo Asri Sari Kuring, Indah Kota Cilegon, Selasa (18/01).

Baca Juga

Wali Kota Helldy Ajak Industri Terlibat Meriahkan HUT Kota Cilegon

Dalam posisinya sebagai Wali Kota Cilegon, Helldy adalah Pelindung PMI Kota Cilegon. Helldy Agustian dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PMI Kota Cilegon atas prestasi yang sudah dicapai.

“Dalam kesempatan ini, saya selaku Wali Kota Cilegon mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PMI Provinsi Banten, khususnya PMI Kota Cilegon yang sudah berprestasi dan berharap agar prestasi yang sudah dicapai ini terus ditingkatkan kembali,” tutur Helldy.

Menurut Helldy hal tersulit dalam hidup adalah adalah konsisten pada komitment untuk berbuat kebaikan. Menurutnya hal tersebut bisa dicapai jika pola pikirnya adalah hidup adalah kesempatan untuk berbuat baik.

Baca Juga

BPRS Cilegon Mandiri Gelar RUPS, Wali Kota Helldy Hadir

Helldy menyitir Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Dalam UU tersebut fungsi PMI antara lain pelayanan darah, pembinaan dan pengembangan relawan, pelayanan bencana, kesehatan dan sosial.

“Kalau bisa pengurusnya sampai di kelurahan juga sehingga informasi bisa sampai ke masyarakat,” papar Helldy.

Dalam kesempatan itu, Helldy menambahkan Helldy berharap agar momentum saat ini dimaksimalkan. “Kami berharap momentum babak saat ini dimaksimalkan agar supaya PMI Kota Cilegon jauh lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.

Baca Juga

Raih KNPI Award 2023, Wali Kota Helldy Apresiasi Peran KNPI Banten untuk Perjuangan Pemuda

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah menjelaskan bahwa PMI Kota Cilegon sudah melaksanakan musyawarah untuk memilih Ketua PMI Kota Cilegon periode 2021 – 2026.

“Pada tanggal 30 November telah dilaksanakan musyawarah PMI tingkat Kota Cilegon yang ke-5 dengan amanat dan mandatnya memilih ketua untuk memimpin PMI Kota Cilegon 5 (lima) tahun ke depan, dan Alhamdulillah bersama-sama telah terpilih yaitu Bapak H. Abdul Hakim Lubis, SH, M.Si, sesuai dengan AD/ART yang berlaku,” jelasnya.

Lebih lanjut, Tatu dalam sambutannya menyampaikan kepada pengurus yang baru saja bergabung untuk memperkuat jaringan agar PMI Cilegon dipercaya oleh pendonor. “Saya ingin menyampaikan beberapa hal pada jajaran terutama kepada Pengurus yang baru masuk dan bergabung, yang pertama yaitu saya sampaikan untuk memperkuat jejaring dalam menguatkan sumber daya sehingga PMI kota Cilegon terus dapat di percaya di pakai oleh para donor guna mendapatkan donasi dalam menjalankan amanat kepalangmerahan, kemudian membantu pemerintah  dalam hal penanggulangan bencana, lalu mampu menggerakkan masyarakat untuk ikut serta membantu sesama dalam kebutuhan darah  dengan cara berdonor darah," terangnya.

Baca Juga

Pemkot Cilegon Sediakan Beasiswa untuk 1900 Pelajar Sekolah Swasta

“Saya berharap apa yang sudah baik di PMI Kota Cilegon ini tetap dipertahankan, banyak yang sudah diperbuat dalam menjalankan tugas-tugas kepalangmerahan sehingga perbaikan-perbaikan dilakukan pada tataran yang belum baik,” lanjut Tatu.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Cilegon, Abdul Hakim Lubis dalam sambutannya mengatakan bahwa PMI Kota Cilegon telah merealisasikan program Ngopi Mantab (Ngobrol Pintar Masyarakat Tangguh Bencana). “PMI Cilegon beberapa minggu kemarin telah membuat satu gagasan yang temanya ngopi mantab atau ngobrol pintar masyarakat Tangguh Bencana, yang sudah ada 5 (lima) episode yang sudah kita laksanakan, dan ini selalu mengundang seluruh stakeholder yang bergerak di bidang kebencanaan yang peduli dengan bencana,” katanya.

“Program ini mengarahkan kepada insan pendidikan, siswa, dan guru dan masyarakat beserta perangkatnya kelurahan, RT dan RW untuk melakukan upaya kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana,” tutup Lubis dalam sambutannya.

Editor : Usep Sholehudin