CILEGON,iNewsCilegon.id - Sejarah menyimpan banyak kisah yang sering kali membingungkan dan mengundang perdebatan. Salah satu episode yang sangat kontroversial adalah perubahan kalender di Inggris pada tahun 1752, yang berdampak pada "hilangnya" sebelas hari dalam sejarah Inggris.
Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang momen ini yang memicu protes dan ketidakpuasan publik yang tak terduga.
Kalender Julian vs Kalender Gregorian
Pada abad ke-18, Inggris dan Kekaisarannya mengikuti Kalender Julian yang telah digunakan selama berabad-abad. Namun, kalender ini memiliki kelemahan yang signifikan.
Kesalahan perhitungan tahun matahari sebanyak 11 menit setiap tahunnya menyebabkan penyesuaian yang signifikan dalam penanggalan.
Masalah terbesar adalah pengaruhnya pada tanggal Paskah, yang mulai menjauh dari perayaan ekuinoks musim semi. Untuk mengatasi masalah ini, Kalender Gregorian, yang telah diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582, diterima oleh sebagian besar Eropa.
Editor : M Mahfud