DEPOK, iNewsCilegon.id - Warganet di media sosial Instagram dibuat geram setelah beredar foto yang menunjukkan menu pencegahan stunting dalam Program Makanan Tambahan (PMT) di Kota Depok hanya nasi, soto, tahu, dan sawi. Foto tersebut diunggah oleh akun depok24jam.
Diketahui, Pemerintah Kota Depok seharusnya memberikan makanan bergizi, seperti telur, ikan, atau daging. Apalagi anggaran program tersebut sekitar Rp 4,4 miliar, dengan rincian Rp 18 ribu untuk satu paket makanan.
"Menu pencegahan stunting di Kota Depok dan menu yang biasa dibagikan di Posyandu di Depok," tulis keterangan dalam pengunggah, dikutip iNewsCilegon.id. Jumat (17/11/2023).
Dalam foto yang diunggah, terlihat menu pencegahan stunting tersebut hanya berupa tahu putih dan sawi yang diberi kuah dan dibungkus dalam wadah bening dengan tutup warna-warni bergambar Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.
Tentu saja unggahan foto mengenai menu stunting kota Depok tersebut mendapat berbagai reaksi dari warganet.
"Itu tahunya dari kanada sawinya dari madagaskar mengandung kaya vitamin dan mineral vibranum," tulis warganet.
"Masih mending ditempatku Gorio rio, tau kan jajanan itu? Bayiku usia 8 bulan dapt jajanan gituan," kata warganet.
"Itu sih makanan bikin stunting," ujar warganet lainnya.
Editor : M Mahfud