BATAM, iNewsCilegon.id - Belakangan ini Pulau Galang sedang ramai jadi perbincangan dijagat maya, hal itu terjadi usai Wakil Presiden (Wapres) Maaruf Amin menyebut pengungsi Rohingya akan ditampung disebuah pulau bernama Pulau Galang yang berada di Batam, Kepulauan Riau.
Namun, ternyata Pulau Galang bukan hanya sekedar pulau tapi juga memiliki satu tempat khusus yang memiliki sejarah bagi para pengungsi asal Vietnam, hingga disebut Kampung Vietnam.
Bila berencana untuk berwisata ke Batam jangan lupa sekalian mengunjungi Kampung Vietnam atau Camp Vietnam di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Riau atau Kepulauan Riau.
Lokasi ini pernah menjadi saksi bisu kelamnya sejarah ratusan ribu pengungsi dari Vietnam yang datang ke tempat ini.
Sejarah kampung Vietnam
Pada tahun 1980-an pulau Galang mendadak menjadi terkenal karena pulau ini menjadi topik diskusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), disebabkan ribuan pengungsi dari Vietnam meninggalkan negaranya menuju ke pulau Galang dengan menaiki perahu.
Kampung Vietnam ini mirip sebuah desa yang ada di Indonesia pada umumnya, dulunya digunakan untuk menampung para pengungsi korban perang saudara Vietnam.
Seperti kita ketahui, Kampung Vietnam merupakan tempat bekas pengungsian warga Vietnam yang menjadi korban perang 1975-1996. Selama kurun waktu yang lama itu, banyak peninggalan yang dapat dilihat secara langsung, seperti candi, gereja, bahkan tempat tinggal mereka saat mengungsi, masih utuh sampai sekarang.
Untuk aktivitas wisatawan saat tiba di kampung Vietnam akan dipandu mengunjungi tempat-tempat bersejarah untuk dijelajahi.
Di Pulau Galang itulah kemudian didirikan sebuah kamp pengungsian dengan membuka lahan seluas kurang lebih 80 hektar bagi mereka yang kebanyakan dari Vietnam. Sebelumnya, para 'manusia perahu' itu mendarat di beberapa daerah di Kepulauan Riau, seperti di Tanjungpinang, Pulau Natuna, Tarempa, Anambas, dan sebagainya. Menurut catatan sejarah, ada sekitar 250-an ribu pengungsi dari Vietnam di kamp Pulau Galang dan selama pengungsian hingga 10-an tahun itu, mereka diberikan fasilitas kesehatan, sekolah, dan beberapa tempat ibadah.
Editor : M Mahfud