“Sehingga dapat menyelamatkan SDM yang alami emergency, dan ini perlu terus dilatih terutama tentang bagaimana cara berkendara yang aman," kata Cryshnanda.
Selanjutnya Cryshnanda berharap program ini dapat meluas dan konsisten membantu dalam melayani masyarakat, menyelamatkan pasien dengan mengelola resiko dari aspek jarak, waktu tempuh serta rute yang dilalui.
"Program ini harus bersama-sama dijalankan dengan stakeholders yang ada untuk meningkatkan kesiapan pelayanan ambulan demi kepentingan emergency dalam upaya selamatkan masyarakat,"ujar Cryshnanda.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menyampaikan apresiasi kepada supir ambulan, yang sudah menyelamatkan pasien emergency. Menurutnya supir ambulan sangat berkontribusi dalam menyelamatkan jiwa pasien.
“Kita tahu bahwa peran supir ambulan sangat penting membawa nyawa serta menyelamatkan pasien sampai di Rumah Sakit, "kata Dirlantas Polda Banten.
Budi Mulyanto mengatakan dengan terobosan Lancar Ambulanku Selamat Pasienku, merupakan public service centre Ditlantas yang bekerjasama dengan instansi terkait. Para driver sudah mengikuti pelatihan safety driving selanjutnya masyarakat yang membutuhkan dapat menghubungi melalui command centre 110.
Budi Mulyanto menjelaskan driver ambulan dan pengawal juga rentan laka karena tidak dibekali keterampilan berkendara aman atau safety driving.
"Program lancar ambulanku akan diimplementasikan dalam beberapa tahapan mulai dari pelatihan keterampilan safety driving hingga diskusi-diskusi dengan eksternal, "tutup Dirlantas Polda Banten.
Dalam kesempatan itu para supir ambulan se-Provinsi Banten berkomitmen untuk bersedia mematuhi tata tertib berlalulintas serta membawa pasien sampai ke tujuan dengan selamat. Mereka tidak menggunakan lagi jasa pengawalan selain Polri demi keselamatan ambulan pasien dan pengguna jalan lainnya.
Pada kesempatan itu Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto memberikan piagam penghargaan dan penyematan pin pelopor keselamatan berlalu lintas kepada para driver ambulan. Mereka yang telah berjasa menyelamatkan pasien emergency termasuk pasien Covid-19 yang membutuhkan bantuan.
Editor : Usep Solehudin