Logo Network
Network

Viral Oknum Petugas Dishub Pandeglang Terekam Kamera Diduga Pungli di Wisata Air Panas Cisolong

Ila Nurlaila Sari
.
Selasa, 27 Februari 2024 | 12:06 WIB
Viral Oknum Petugas Dishub Pandeglang Terekam Kamera Diduga Pungli di Wisata Air Panas Cisolong
Oknum Petugas Dishub Pandeglang terekam kamera diduga lakukan pungli kepada para pengunjung di Cisolong, Kab. Pandeglang, Banten (Foto: Layar Tangkap)

SUKAMANAH PANDEGLANG, iNews Cilegon.id - Oknum Petugas Dishub Pandeglang, Banten, terekam kamera menghampiri setiap kendaraan yang melintas menuju lokasi wisata pemandian air panas Cisolong. Diduga oknumbpetugas tersebut meminta uang pungli.

Dari video yang beredar, tampak oknum petugas Dishub yang mengenakan seragam resmi itu melakukan pemungutan kepada para pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak menuju objek wisata Cisolong Desa Sukamanah, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pungutan liar tersebut bervariasi, mulai dari Rp2 ribu hingga Rp3 ribu tergantung jenis kendaraan.

Unggahan itupun menuai beragam reaksi warganet.

"Ko pungli bukannya udah biasa ya ehh maaf," kata warganet.

"Wisata di Pandeglang? Jalan ajur, loba pungli, fasilitas minim," tulis warganet.

"Dari dulu, baru viral, masih banyak tempat wisata disana yang mesti disidak diam-diam...," ujar warganet lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Pandeglang, Neneng Nuraeni mengaku, baru mengetahui perihal ini dari Pengelola Wisata Pemandian Cisolong dan Masyarakat.

"Kalau terkait video viral diduga pungli oleh petugas Dishub ini saya baru tahu dari laporan Masyarakat dan pengelola objek wisata cisolong," jelasnya.

Ia juga mengatakan, akan segera melakukan kordinasi terkait hal ini dengan pihak Dishub Pandeglang agar kedepan tindakan tersebut tidak terulang.

"Insyaallah akan di koordinasikan dgn dishub," pungkasnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.