get app
inews
Aa Read Next : Lansia ini Berjuang Melawan penyakit Parkinson lewat Taekwondo

Masyarakat Diingatkan Jangan Remehkan Vaksin!

Jum'at, 11 Februari 2022 | 23:08 WIB
header img
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden dr. Brian Sri Prahastuti (foto. KSP)

JAKARTA, iNews.id – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden dr. Brian Sri Prahastuti mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan vaksin.

"Sudah terbukti vaksin bisa mengurangi tingkat keparahan COVID19 varian Omicron," tegas Brian, di gedung Bina Graha Jakarta, Jum'at (11/2).

Brian menjelaskan selemah apapun virus kalau terlontar pasti akan menginfeksi. Namun jika virus itu ada di dalam badan orang yang sudah memiliki kekebalan tubuh atau antibodi, maka virus itu menjadi sangat lemah.

"Sebaliknya, jika virus itu masuk ke dalam tubuh yang tidak memiliki antibodi, selain menginfeksi juga akan mengubah bentuknya menyesuaikan lingkungan tubuh manusia yang dilewatinya," tutur Brian.

"Kalau perubahannya menjadi tambah jinak, ya Aman. Tapi jika perubahan malah menjadikan varian mutan yang lebih berbahaya, ini yang sangat beresiko," ungkap Brian.

Sebelumnya pada Senin (7/2), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berbicara keras terkait penyebaran pesan anti vaksin.

Luhut bahkan menunjuk kelompok yang menghembuskan pesan anti vaksin, harus bertanggung jawab terhadap angka kematian akibat COVID19 lantaran tidak mendapat vaksinasi.

Luhut juga memaparkan, sebanyak 69 persen dari total 356 pasien korban meninggal COVID19 varian Omicron memang karena belum mendapat vaksinasi lengkap.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 persennya merupakan pasien yang memiliki komorbid, dan 44 persen lainnya kelompok masyarakat lanjut usia atau lansia.

Editor : Mumpuni Malika

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut