PANIMBANG PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Proyek pengerjaan jalan tol serang panimbang (Serpan) di Desa Gombong, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, masih dalam proses pembangunan. Banyaknya kendaraan pengangkut material proyek timbulkan sejumlah persoalan seperti jalanan menjadi licin jika musim penghujan dan berdebu jika kemarau, tak hanya itu minimnya alat penerangan disekitar lokasi juga turut dikeluhkan warga, pasalnya sering jadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyebut, satu pekan ini saja sudah terjadi tiga kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua.
"Udah sering, gak keitung...Ini kemarin sore aja ada tiga yang kecelakaan sampe nabrak tiang yang didepan itu, ya itu karena licin, kan banyak truk yang ngangkut tanah merah lewat situ kalo ketimpa hujan kan jadinya licin," ungkapnya.
Ia mengatakan, kondisi jalan exit tol serang panimbang tersebut sudah banyak dikeluhkan warga karena selain licin ketika musim hujan juga debunya dirasakan cukup mengganggu.
" Kalau musim panas itu debunya beterbangan kemana-mana mengganggu pemandangan juga pernafasan warga sekitar dan para pengendara yang melintasi jalanan ini," katanya.
Ia berharap, semoga proyek pembangunan jalan exit tol serang panimbang ini seger selesai hingga tak ada lagi keluhan warga seperti yang dirasakan selama ini.
"Mudah-mudahan cepet beres lah, ngeri soalnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, proyek jalan tol serang panimbang sudah memasuki tahap seksi 3 yang menghubungkan Cileles Panimbang. Diprediksi jalan tol seksi tiga ini akan mulai beroperasi pada medio tahun 2024 mendatang.
Jalan Tol Serang - Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, Pandeglang dan tersambung dengan Tol Jakarta - Merak.
Editor : M Mahfud