MANDALAWANGI PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Usai ditutup selama hampir 4 bulan, Tanjakan Bangangah yang menghubungkan Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak 29 Desember 2023 lalu sudah diumumkan untuk dilalui kendaraan.
Tanjakan Bangangah berjuluk sunset of java yang kental dengan nuansa mistis dan sering terjadi tragedi kecelakaan lalu lintas ini, seperti perlahan disulap menjadi akses jalan yang aman bagi masyarakat oleh dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Banten.
Tanjakan Bangangah kini (Foto: cilegon.inews.id)
Dahulu, karena kondisi jalan yang curam, Tanjakan Bangangah kerap memakan korban jiwa. Selain karena faktor kondisi jalan, kendaraan dan kelalain pengendara, Tanjakan Bangangah sering dipautkan dengan hal mistis yang membuat bulu kuduk berdiri.
Sempat ditutup total karena perbaikan jalan, saat ini Tanjakan Bangangah bisa kembali dilewati pengendara roda dua maupun roda empat. Hal itu terungkap terungkap dalam unggahan video di kanal YouTube.
Jika melihat dua video laporan terkini mengenai Tanjakan Bangangah, maka bisa dipastikan, Anda yang ingin berwisata ke daerah sekitarnya kini bisa mengakses jalan tersebut dengan nyaman.
Pengecoran tanjakan Bangangah dipenuhi auta mistis ini dilakukan oleh PT Bangun Azima Cipta Mandiri selaku kontraktor pelaksana proyek pengaspalan jalan Tanjakan Bangangah.
Tanjakan Bangangah dikenal sebagai jalur wisata alam yang menakjubkan yang ada di Kabupaten dengan julukan Sunset of Java tersebut.
Akses jalan Tanjakan Bangangah ini, kini sudah bisa dilalui kendaraan setelah pengecoran badan jalan selesai dilakukan. Tanjakan Bangangah merupakan akses penghubung beberapa destinasi lokasi wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang, seperti pantai carita dan beberapa lokasi wisata lainnya.
Dalam video, jalan menuju Tanjakan Bangangah tampak mulus dengan tembok pembatas tebing yang terlihat kokoh.
Seperti diketahui, Tanjakan Bangangah memiliki panjang 850 meter dengan sudut kemiringan yang sangat curam sehingga sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi, Pemerintah Provinsi Banten akhirnya mengambil keputusan dengan sedikit melandaikan tanjakan tersebut.
Selain dilandaikan, badan jalan yang awalnya sekitar 5-6 meter ditambah lebar menjadi 7 meter.
Editor : M Mahfud