get app
inews
Aa Read Next : Mudik Gratis Pemkot Cilegon Siap Angkut 2.160 Pemudik

Kali Kembali Meluap, Warga Sukajaya Panik dan Bergegas Ngungsi

Jum'at, 04 Maret 2022 | 15:04 WIB
header img
Kali Kembali Meluap, Warga Sukajaya Panik dan Bergegas Ngungsi (Foto: Iskandar Nasution)

SERANG, iNews.id - Warga di lingkungan Sukajaya, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, panik saat mendapatkan informasi dari pengeras suara jika debit air kembali meningkat. Sebagian warga kemudian berhamburan ke luar rumah untuk kembali pergi ke lokasi pengungsian.

Pantauan di lokasi, kondisi jalan di Sukajaya terlihat masih tergenang banjir setinggi betis orang dewasa. Bahkan ada sebagian rumah warga yang masih terendam. Warga pun terlihat tengah mencuci pakaian dan membersihkan rumah mereka.

Namun kondisi itu seketika berubah ketika informasi dari pengeras suara diumumkan. Warga diimbau untuk waspada karena debit air kali Cibanten kembali meningkat.

Salah seorang warga beserta suami dan ibunya terlihat tergesa-gesa ke luar dari rumahnya dan mengeluarkan kendaraan mereka. Ia pun mengaku akan pergi ke rumah saudaranya untuk mengungsi.

"Mau ke rumah saudara bang banjir lagi, ini bawa baju doang, barang-barang ditinggal aja di rumah," kata Indah salah seorang warga, Jum'at (4/3/2022).

Warga lainnya, Rian mengajak warga yang lain untuk segera mengungsi karena air di daerah Kenari. "Cepetan, udah sampe Kenari airnya, itu diumumkan sudah siaga satu," katanya.

Rian mengajak keluarganya untuk kembali mengungsi ke dataran yang lebih tinggi, karena khawatir banjir serupa kembali terjadi.

"Kemarin datangnya cepat, gak nyampe itungan jam. Mudah-mudahan hari ini engga sampe ke sini airnya, atau surut lagi sebelum sampe sini. Mau ngungsi lagi ke dataran yang tinggi," katanya.

Rian mengaku baru sekali pulang dari pengungsian untuk  membersihkan rumahnya. Namun dengan kondisi saat ini Rian mengatakan akan kembali mengungsi.

"Mau ke Benteng, sama keluarga semua, temen, saudara. Malah baru beres-beres ini, kita kan ga tau air bakal naik lagi," pungkasnya.

Sementara warga lainnya, Aceng, mengatakan untuk sementara waku akan bertahan di rumah untuk memastikan situasi.

"Untuk sementara mau bertahan dululah, kalau ada informasi lagi baru ngungsi," katanya .

Aceng menduga naiknya volume air diakibatkan hujan yang terjadi tadi malam.

Editor : Mohamad Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut