Minta Jatah 30 Persen dari Proyek Rp9,9 Trilun ke Google, Nadiem Makarim Makin Diujung Tanduk

JAKARTA, iNews Cilegon.id – Nadiem Makarim makin di ujung tanduk. Terungkap ada permintaan jatah 30 persen ke google sebagai produsen laptop Chromebook. Ini menjadi inti kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook Rp9,9 triliun Kemendikbudristek.
Hal tersebut terungkap dalam penyidikan Kejagung yang sudah menetapkan 4 tersangka orang dekat Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Keempat tersangka yakni:
1. Jurist Tan, Mantan Staf Khusus Nadiem Makarim (Mendikbudristek).
2. Ibrahim Arief, Mantan Konsultan Teknologi pada Kemendikbudristek.
3. Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudirstek tahun 2020-2021.
4. Mulatsyah, Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek tahun 2020-2021.
Proyek pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbudristek berlangsung periode 2020-2022. Saat itu Nadiem Makarim menjabat Mendikbudristek.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar membedah kasus tersebut. Qohar mengungkap awal pengadaan laptop Chromebook.
Jurist Tan (JS) yang kemudian menjadi Staf Khusus Nadiem, membuat grup WhastApp pada bulan Agustus 2019. Saat itu Nadiem belum dilantik jadi Mendikbudristek.
Hal yang membuat Nadiem makin tersudut, ada nama Fiona yang juga kemudian menjadi Stafsus Nadiem lainnya.
Grup tersebut membahas rencana program digitalisasi di Kemendikbudristek apabila Nadiem diangkat menjadi menteri dan masuk kabinet.
"Kemudian pada tanggal 19 Oktober 2019 NAM (Nadiem Anwar Makarim) diangkat sebagai menteri di Kemendikbudristek," kata Qohar saat konpres di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Jejak makin terlihat saat Februari dan April 2020 Nadiem bertemu dengan pihak Google yakni William dan Putri Ratu Alam. Pertemuan membicarakan pengadaan TIK di Kemendikbudristek
Selanjutnya Jurist Tan bertemu dengan pihak Google dan membicarakan teknis pengadaan TIK di Kemendikbudristek dengan menggunakan laptop ChromeOS.
Tak sekadar itu, terungkap Jurist Tan membahas teknis adanya co-investment 30 persen dari total nilai proyek yang diberikan Google untuk Kemendikbudristek.
"Di antaranya juga dibahas co-investment sebanyak 30 persen dari Google untuk Kemendikbudristek," jelas Qohar.
Editor : M Mahfud