Inspirasi Usaha: Barbershop Apenk, Meraup Cuan dari Potong Rambut Pelanggan

LEBAK, iNews Cilegon.id - Apenk kini sudah mantap berkarir sebagai hair stylist alias tukang potong rambut. Ia sukses mendirikan Barbershop Samuel di Jalan Rancagawe, Kabupaten Lebak.

Apenk semula tak menyangka bakal sukses menjadi hair stylist. Awalnya ia bekerja di warung makan di Jakarta.

Karena suatu sebab ia berhenti kerja di warung makan. Di saat itulah, ia secara iseng ikut kawannya yang sudah terlebih dulu menjadi seorang hair stylist.

Lama kelamaan, setelah belajar, Apenk sedikit demi sedikit memiliki pelanggan. 

Setelah pelanggannya terus bertambah, Apenk memberanikan diri membuka jasa seputar potong rambut pada tahun 2017. Namanya Barbershop Samuel.

"Awal buka 2017, ikut temen terus belajar otodidak sendiri, karena banyak pelanggan makanya coba-coba untuk buka usaha barbershop sendiri Alhamdulillah sampai sekarang ini ramai," kata Apenk kepada iNews Cilegon.

Dari pelanggannya, Apenk merasa mencukur anak kesulitannya paling tinggi. Ini karena anak kecil banyak yang keberatan di bawa orang tuanya untuk cukur.

"Kadang suka nangis, harus dirayu dulu biar mau dicukur, tutur Apenk.

Mengenai tarif, Apenk tak mematok tarif tinggi-tinggi. "Harga umum saja di Lebak, Rp20 ribu per pelanggan."

Meski tarif umum, Apenk mengaku terus belajar hal-hal baru seputar trend potong rambut. "Trend gaya rambut itu berubah tiap tahun, kita harus bisa menyesuikan diri agar selalu ramai pelanggan," ujar Apenk.

Apenk menyatakan pasar potong rambut terbuka luas untuk pendatang baru. "Siapapun bisa membuka usaha seperti, asal mau belajar dan berlatih terus," terang Apenk.

Editor : Mahfud