get app
inews
Aa Text
Read Next : Mudik Gratis Pemkot Cilegon Siap Angkut 2.160 Pemudik

Anggota DPR RI: UAS Dideportasi adalah Penghinaan

Selasa, 17 Mei 2022 | 14:32 WIB
header img
Fadli Zon menilai pendeportasian Ustadz Abdul Shomad oleh Singapura adalah penghinaan (Foto: Sindonews)

JAKARTA, CilegoniNews.id – Langkah Singapura ‘mendeportasi’ Ustadz Abdul Shomad dinilai sebagai penghinaan.

Penilian tersebut disampaikan  Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon, menilai. Fadli meminta meminta Dubes RI di Singapura untuk dan tidak lepas tangan.

BACA JUGA:

UAS Ditolak Masuk Singapura, Ruang Imigrasi Seperti Tahanan

"UAS adalah warga negara Indonesia terhormat, seorang ulama n intelektual. Kejadian ini penghinaan. Sangat tak pantas Singapura memperlakukan UAS seperti itu , termasuk "deportasi" tanpa penjelasan. Dubes RI di Singapura harus menjelaskan peristiwa ini n tidak lepas tangan," kata Fadli melalui akun Twitter-nya, @fadlizon, Selasa (17/5/2022).

Pendeportasian UAS diketahui dari unggahan da'i kondang asal Sumatera Utara itu di akun Instagram-nya, Senin (16/5/2022).

Dalam unggahan itu, UAS menyertakan foto dan video dalam ruangan sebelum dideportasi.

"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulis UAS dalam unggahan itu.

Di foto yang ia unggah, da'i kondang itu tampak mengenakan masker dan topi. UAS juga terlihat berada di dalam ruangan bercat putih dan besi di bagian atas.

Terkait hal itu, Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo, menjelaskan kalau berdasarkan koordinasinya dengan ICA (Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan Singapura), UAS memang dilarang untuk mendarat di negara itu.

"Karena tidak memenuhi kriteria untuk eligible (memenuhi syarat) berkunjung ke Singapura," katanya, Selasa (17/5/2022).

Meski demikian, Suryopratomo mengatakan kalau ICA enggan menjelaskan kriteria yang mereka tetapkan. Imigrasi Singapura juga tak bersedia memberi penjelasan apakah UAS masuk daftar hitam negara itu atau tidak.

"Untuk lebih jelas lebih baik hubungi Kedubes Singapura di Jakarta karena kewenangan itu sepenuhnya ada di Pemerintah Singapura," kata Suryopratomo.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut