PANDEGLANG, CilegoniNews -Terjadi kekisruhan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Kampung Cicurug, Desa Cibaliung, Pandeglang. Seorang warga melakukan protes karena ia belum juga menerima BLT Dana Desa periode Januari, Pebruari, Maret untuk tahun anggaran 2022.
Salah satu warga yang protes tersebut adalah Bandi. Ia warga Kampung Cicurug, Desa Cibaliung dan menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Saya sangat kecewa. Nama saya masuk dalam daftar KPM program BLT-DD 2022, namun sampai saat ini belum menerima uangnya sepeser pun,” kata Bandi kepada wartawan, Senin (06/06/2022).
Bandi mengaku uang BLT Dana Desa sudah disalurkan kepada warga tanggal 24 April 2022. “Anehnya saya tidak menerima sepeser pun,” terang Bandi.
Bandi meminta haknya segera dicarikan. “Saya warga pedesaan yang juga terdampak virus Covid-19. Mohon dengan sangat jika memang ada hak saya, tolong berikan karena saya juga sangat membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari," tuturnya.
Sementara itu Hamdan Ketua RT 02 RW 8 Kampung Cicurug mengungkapkan bahwa uang Rp700 ribu atas nama B, sudah dialihkan ke warga lain. “Saya hanya bertugas memberikan uang titipan kepada 8 Keluarga Penerima Manfaat,” kata Hamdan.
Sementara itu Marda Ketua RW 08 mengaku tak tahu menahu masalah tersebut. Menurutnya jika ada masalah, oknum bisa dilakukan peneguran dan penindakan.
Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Cibaliung Amin Sutisna dan Sekretaris Desa (Sekdes) Cibaliung Nana Suandan juga mengaku tidak tahu persaoalan kekisruhan penyaluran BLT Dana Desa di Kampung Cicurug.
"Saya kurang begitu hafal persolannya,” kata Amin Sutisna.
Editor : M Mahfud