Waduh! Jembatan Kertasari Cikeusik Rusak, Pemda Masih Angkat Tangan

PANDEGLANG, CilegoniNews – Jembatan kayu di Kampung Kertasari, Desa Tunjungan, Cikeusik  dalam kondisi rapuh. Usulan perbaikan ke Pemda Pandeglang sudah dilayangkan sebanyak 4 kali. Namun jawabannya baru sebatas iya dan iya. Pemda masih angkat tangan dan belum turun tangan.

Jembatan yang terbuat dari kayu ini sudah rapuh. Jika dibiarkan tak diperbaiki, sewaktu-waktu bisa roboh dan bisa menelan korban jiwa.

Fungsi jembatan Kertasari, Cikeusik sangat vital, menjadi pengubung antar desa.

Rojak, salah satu warga Desa Tunjungan menceritakan jembatan kayu tersebut dulunya dibangun Pemerintah Desa Tunjungan. Mengingat keterbatasan dana, Desa hanya mampu membuat jembatan berbahan kayu.

“Jembatan ini menjadi penghubung Desa Tanjungan dan Desa Sumur Batu. Jadi fungsinya sangat penting untuk segala aktivitas warga baik ekonomi maupun pendidikan,” kata Rojak, Rabu (8/7/2022)

Rojak mengaku ngeri jika jembatan kayu ini tak kunjung diperbaiki. “Namanya saja jembatan kayu, lama-lama lapuk,” cetus Rojak.

Sekretaris Desa Tanjungan Asep Sunandar menyatakan pihak dea sudah 4 kali mengajukan usul perbaikan ke Pemda Pandeglang dan juga Pemprov Banten.

"Mereka iya iya saja. Sampai sekarang belum juga diperbaiki, kami jadi bingung,” kata Asep Sunandar.

Asep menegaskan Pemerintah Desa tak mungkin sanggup membangun Jembatan Kertasari karena membutuhkan biaya miliaran rupiah.

Editor : Mahfud