get app
inews
Aa Text
Read Next : Mudik Gratis Pemkot Cilegon Siap Angkut 2.160 Pemudik

PT KTI Cilegon Digerudug Pencari Kerja, Manajemen Perusahaan Sampaikan Ini

Sabtu, 11 Juni 2022 | 05:40 WIB
header img
Unjuk rasa yang dilakukan oleh warga Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon pada Jumat, (10/06/22) (Foto: Istimewa)

CILEGON, CilegoniNews - Berharap mendapatkan pekerjaan, sejumlah warga asal Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, menggelar unjuk rasa dengan mendatangi PT Krakatau Tirta Industri atau KTI di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten pada Jumat, (10/06/22).p

Unjuk rasa warga yang tergabung dalam komunitas Pemuda Pasauran ini, untuk menyampaikan aspirasi meminta agar diterima kerja di perusahan itu.

Kedatangan mereka ditanggapi langsung oleh Sekretaris Perusahaan PT KTI Gumilar Sugandi menyatakan bahwa aksi tersebut dengan latar belakang sebuah tuntutan agar manajemen PT KTI segera melakukan penerimaan karyawan yang diambil dari sumber daya manusia yang terdapat di wilayah Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

"Menurut pendapat pemuda Pasauran, ini adalah bagian dari komitmen KTI waktu menginisiasi pembangunan Bendung Cipasauran," katanya kepada wartawan.

Gumilar Sugandi menjelaskan, untuk urusan perekrutan karyawan baru, perusahaan selalu melakukan berdasarkan kebutuhan, mekanismenya dilaksanakan sesuai kriteria dan persyaratan yang berlaku di PT KTI. Selain itu juga, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku tak luput dari perhatian perusahaan.

Menurut pendapat Gumilar Sugandi, terkait pemberian kesempatan bekerja bagi masyarakat Desa Pasauran, sebagaimana diklaim sebagai komitmen PT KTI saat menginisiasi pembangunan Bendung Cipasauran.

Hal itu kata dia, sudah jauh terealisasi sebelumnya, dengan adanya perwakilan masyarakat Desa Pasauran yang bekerja di bidang operasional pengolahan air atau operator, mau pun tenaga keamanan. 

Pihaknya pun telah menyampaikan kepada perwakilan pengunjuk rasa, terkait personel keamanan yang ditempatkan di Rumah Pompa Cipasauran, itu adalah personil eksisting yang ditempatkan di Rumah Pompa Cipasauran dalam rangka rolling personil semata. "Personel keamanan itu dalam rangka rolling personil semata," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal ini manajemen sudah menyampaikan kepada perwakilan pengunjuk rasa bahwa setiap personil keamanan pada prinsipnya merupakan karyawan outsourcing. 

"Untuk keperluan tenaga personil keamanan, PT KTI telah mempersyaratkan untuk dapat dipertimbangkan perekrutannya terhadap masyarakat setempat atau lokasi penempatan," ucapnya.

Meski demikian, Gumilar Sugandi menjelaskan hingga saat ini PT KTI belum merekrut karyawan baru.Jikapun ada perekrutan karyawan baru di kemudian hari, tentunya berpegamg pada prinsip seluruh proses terbuka untuk setiap orang Warga Negara Indonesia untuk dapat berpartisipasi mengikuti tahapan perekrutan. 

"Keputusan atas penerimaan karyawan tersebut sepenuhnya didasarkan pada pemenuhan atas kriteria, persyaratan, dan hasil yang diperoleh panitia perekrutan atas keikutsertaan setiap peserta di setiap tahapan seleksinya," pungkasnya. 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut