LABUAN, iNewsCilegon.id - Aksi pencurian tas menimpa seorang warga bernama Otoy, yang hendak membeli paralon disebuah toko bangunan. Aksi itu terjadi di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat (3/2/2023) sore sekitar pukul 15.37 WIB.
Detik-detik pencurian tersebut terekam kamera CCTV milik toko Jaya Makmur. Dalam rekaman video, tampak sang pencuri yang menggunakan sepeda motor dari arah samping kiri toko (arah Carita) masuk ke halaman depan toko dengan menggunakan sepeda motor matic BeAt berwarna merah dan hitam. Dalam CCTV juga terlihat, pelaku menggunakan kemeja motif kotak-kotak, helm warna hitam, bercelana pendek dan memakai sandal.
Pelaku lalu memarkirkan kendaraannya tepat disamping motor milik korban Otoy. Dan tak perlu waktu lama pelaku kemudian mengambil tas milik korban dan langsung tancap gas kabur ke arah semula.
Korban Otoy mengatakan, dirinya memang sering ke toko tersebut setiap kali membeli bahan bangunan. Namun, baru kali ini dirinya mengalami tindak kejahatan pencurian.
"Udah dari dulu saya mah kesini, kalau mau beli apa aja pasti kesini tapi saya gak tau kalau kali ini bakal apes," ujarnya. Jumat (3/2/2023).
Otoy menuturkan, awalnya ia menanyakan soal harga paralon ke salah satu pelayan toko. Namun pelayan toko menyuruh Otoy untuk langsung menanyakannya ke pemilik toko yang berada didalam.
"Tadinya saya mau nanya soal harga paralon ke pelayan yang ada didepan, kata si pelayan langsung kedalem aja nanya ke si Bos. Ya udah saya parkir motor dan masuk. Eh, pas saya mau ambil duit tas nya udah gak ada, ilang," kata Otoy.
Di tas tersebut, lanjut Otoy, berisi identitas diri, surat-surat berharga dan sejumlah uang.
"Uang mah gak seberapa sih, cuman disitu ada surat-surat berharga, KTP, NPWP dan juga kartu ATM," ucap Otoy.
Sementara itu, Chandra, pemilik Toko mengaku, bahwa kejadian tindak pencurian sudah sering terjadi di tokonya.
"Udah sering, bukan kali ini aja, ada 2-3 kali, sama aksi pencurian juga, kebetulan di toko kita ada 16 titik CCTV jadi semua tindak pencurian yang terjadi disini (toko) kerekam semua termasuk yang barusan terjadi," jelasnya.
Chandra menghimbau kepada seluruh warga khususnya yang hendak berbelanja ditokonya, agar hati-hati dan tidak meninggalkan barang berharga dikendaraan.
"Karena sering kejadian, saya sering ngingetin dan ngasih tau mereka (pelanggan) agar tidak meninggalkan barang berharga di kendaraan, baik di motor maupun didalam mobil, karena depan toko saya ini jalan lintasan nasional, dilewatin orang dari mana-mana," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
