Cilegon Kota Bersejarah, dari Rumah Dinas Wali Kota hingga Masjid Sumpah

Eriel Wira Natha
Tempat bersejarah Cilegon, Rumah Dinas Walikota Cilegon. Foto : instagram @adiharyadi93

Cilegon, INewsCilegon.Id - Kota Cilegon kaya akan sumber dayanya, mulai dari alam yang indah hingga sejarahnya yang banyak. Namun banyak orang yang belum mengetahui, bahwa di Cilegon masih ada tempat tempat sejarah yang masih terjaga dan terawat hingga saat ini. 

Simak berikut tempat tempat bersejarah di Cilegon. 

1. Rumah Dinas Walikota Cilegon

Bangunan ini berdiri sejak 1880 an, yang dahulunya di gunakan sebagai kantor asisten Residen Gubbels dan kantor Kawedanan. Hingga saat ini kantor tersebut masih terawat dengan baik. 

Tempat ini juga menjadi saksi bisu tragedi berdarah "Geger Cilegon" Pada tahun 1888.

Rumah ini masih kokoh dengan model bergaya Belanda. Dengan denah berbentuk empat persegi panjang, di depan nya terdapat bangunan joglo. 

 

2. Stasiun Kereta Api Cilegon 

Stasiun yang sudah berdiri tahun 1887. Dengan rute stasiun serang - anyer kidul dengan panjang 27 Km. Bangunan ini termasuk bangunan tua. Stasiun ini bertipe stasiun kelas III C, terdiri dari ruang kontrol perjalanan dan ruang kepada stasiun pada ruang pertama, dan ruang ke dua loket serta administrasi. 

Sampai saat ini tempat tersebut menjadi Cagar budaya yang masih terjaga. 

 

3. Masjid Sumpah 

Seperti namanya, masjid ini dahulunya digunakan untuk tempat disumpahnya para wali yang di utus Maulana Hasanuddin Banten. Hal tersebut di lakukan untuk menguatkan tekad mereka dalam menyebarkan islam di seluruh nusantara. 

Sampai saat ini masih sering dilakukan penyumpahan tersebut yang dilakukan oleh ahyar, ahyar merupakan orang yang memimpin upacara sumpah tersebut secara turun temurun. 

Biasanya sumpah yang dilakukan ketika suatu masalah tidak menemukan titik tengah dan hanya menuduh diantara kedua belah pihak. 

 

4. Stasiun Kereta Api Krenceng

Stasiun ini di dirikan sekitar tahun 1896 an oleh kolonial belanda. Jalur kereta api ini cukup berguna yaiti menghubungkan batavia, melalui serang dan rangkas bitung. 

Bangunan khas bergaya belanda sudah menjadi ciri stasiun ini. Dahulunya persimpangan stasiun ini digunakan menuju anyer kidul dan ditutup. Lalu di gunakan hanya untuk kereta api rangkaian pendek batu barabara tujuan nambo dari ciganding. 

 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network