Polda Banten Ungkap Kasus Pembunuhan di Kragilan Melalui Pendekatan Humanis Untuk Saksi Kunci

M Mahfud
Penyidik Satreskrim Polres Serang melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan istri dan anak, dengan tersangka SA (44) di Kampung Baru, Desa Sentul, Kragilan, Serang (foto. dok polda banten)

SERANG, iNewsCilegon.id – Penyidik Satreskrim Polres Serang telah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi atas kasus pembunuhan istri dan anaknya dengan tersangka SA (44) di Kampung Baru, Desa Sentul, Kragilan, Serang.

Para saksi itu, antara lain atas nama Tupardi (40), adik kandung korban, Sukadi (45) dan Basarudin (39) tetangga korban.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga bahwa dengan pendekatan yang humanis, penyidik telah membangun komunikasi dan meminta keterangan awal kepada IH (15), anak sulung korban dengan didampingi keluarga korban. Namun dalam pemeriksaan yang dilakukan di rumah keluarga korban pada Sabtu (9/4) kemarin belum banyak yang dapat dijelaskan oleh sang anak.

BACA JUGA Sadis, Seorang Suami di Serang Tega Bunuh Istri dan Anaknya

Shinto menambahkan penyidik membutuhkan waktu untuk dapat mengeksplor informasi penting dari IH, karena sang anak mengalami tekanan psikis yang cukup berat bahkan depresi.

“Kami terus melakukan pendekatan humanis terhadap sang anak, tidak hanya dengan pendampingan keluarga namun juga pendampingan dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Banten,” kata Shinto saat dikonfirmasi pada Minggu (10/4).

BACA JUGA Trauma Healing Korban Banjir Banten, Aksi Menghibur Kapolda Banten dan Polwan

Sementara lanjut Shinto, terhadap pelaku SA telah dilakukan tindakan operasi pergelangan tangan kiri untuk menutup luka sayatan besar pada nadi. Operasi dilakukan oleh tim dokter RSUD Drajat Prawiranegara Serang pada Sabtu (9/4) selama 2 jam sejak 15.00-17.00 WIB.

"Pasca operasi, kondisi pelaku berangsur pulih dan menunjukkan perkembangan yang signifikan, namun belum dapat dimintai keterangan oleh penyidik," ucap Shinto.

Dengan memperhatikan faktor kemanusian, Shinto menjelaskan penyidik bahkan turut serta membantu biaya dan pengobatan pelaku sejak perawatan pada Jumat (8/4), operasi Sabtu bahkan hingga dapat dinyatakan sembuh nantinya.

"Dalam hal ini, penyidik Satreskrim Polres Serang tetap fokus mengungkap motif mengapa pelaku tega membunuh istri dan anaknya, permasalahan ekonomi menjadi motif prioritas yang didalami oleh penyidik," pungkasnya.



Editor : Mumpuni Malika

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network