JAKARTA, iNewsCilegon.id - Bukan jumlah yang sedikit. Saat ini ada sekitar 1 juta warga negara Indonesia yang melakukan pengobatan ke luar negeri dengan total nilai sebesar 1,1 miliar dolar.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD (KEMD) Ph.D., saat peresmian kerjasama antara Prodia dengan IHH Healthcare Malaysia di Prodia Tower, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Juli 2022.
Jalinan kerjasama ini juga untuk memaksimalkan Medical Tourism atau pariwisata medis antara Indonesia-Malaysia.
PT Prodia Widyahusada, Tbk. (Prodia) dan IHH Healthcare Malaysia pun telah menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) yang bertujuan untuk memberikan pilihan perjalanan pelayanan kesehatan bagi pelanggan Prodia yang biasa ke Luar Negeri dengan pilihan perawatan yang komprehensif, contohnya layanan kesehatan dan perawatan medis di Gleneagles Hospitals, Prince Court Medical Centre, dan Pantai Hospitals di Malaysia.
Selain dihadiri oleh Wamenkes, penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Prodia Widyahusada, Tbk., Dewi Muliaty, bersama Chief Commercial Officer (CCO) IHH Healthcare Malaysia, Sipika Singh, serta jajaran direksi Prodia, dan perwakilan dari IHH Healthcare Malaysia.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD (KEMD) Ph.D., mendukung kerjasama pariwisata medis antara Prodia dan IHH Healthcare Malaysia sebagai langkah yang inovatif dan strategis bagi kedua negara.
Melalui kerjasama ini, Prodia juga membuktikan kualitas pelayanan prima yang dapat disandingkan dengan laboratorium berstandar Internasional.
Pandemi Covid-19 telah mengakselerasi kesadaran masyarakat atas pentingnya layanan kesehatan. Medical tourism nyatanya telah menawarkan suatu konsep baru di bidang medis yang nampaknya akan menjadi gaya hidup dan mempunyai potensi besar ke depannya.
Medical tourism memungkinkan seseorang melakukan perjalanan ke dalam dan luar negeri untuk tujuan mendapatkan perawatan kesehatan, baik general check up, treatment, maupun rehabilitasi.
Editor : Novita Sari