CILEGON, iNewsCilegon.id – Ketahanan pangan menjadi isu penting dunia saat ini. Terkait hal tersebut dan melihat tanah nganggur, 10 personel Bhabinkamtibmas Polsek Cilegon Banten terjun bertani. Keberhasilan panen mendorong masyarakat ikut memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk bercocok tanam.
Sekumpulan polisi bertani di kota jarang terjadi. Namun itu terjadi di Kota Cilegon, Banten. Tak tanggung-tanggung 10 personel Bhabinkamtibmas Polsek Cilegon bahu membahu bercocok tanam.
Sabtu siang, 15 Oktober 2022, iNews Cilegon menyambangi Kebun Alam Negeriku di Kelurahan Masigit, Jombang, Cilegon. Saat itu seorang polisi anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) tengah berada di kebun tersebut.
Polisi tersebut bernama Aipda Hamjah. Masih dengan seragam lengkapnya, ia tengah melihat perkembangan kebun pare seluas 1 hektare.
Tak sekadar mengawasi, Aipda Hamjah memotong beberapa cabang pare. “Cabang tak boleh terlalu banyak, nanti buahnya kecil-kecil,” kata Hamjah.
Aipda Hamjah lalu bercerita seputar asal muasal 10 anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilegon memutuskan bertani di sela-sela tugasnya.
Ia bercerita pada Januari 2022, sejumlah anggota Bhabinkamtibmas melihat tanah nganggur di Kelurahan Masigit. Tanah tersebut milik pengembang perumahan Metro.
Rumput liar yang tinggi-tinggi membuat suasana daerah tersebut terkesan seram. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilegon pun menggelar rapat.
Editor : M Mahfud