get app
inews
Aa Text
Read Next : Mudik Gratis Pemkot Cilegon Siap Angkut 2.160 Pemudik

4 Cara Cegah Terlilit Bank Emok alias Rentenir, Salah Satu Korbannya Sampai Bunuh Diri

Jum'at, 11 November 2022 | 10:17 WIB
header img
Cara mencegah terlilit bank emok atau rentenir.Foto ilustrasi: Istimewa

CILEGON, iNewsCilegon.id -Cara cegah terlilit bank emok. Adanya tragedi ibu hamil di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang diduga gantung diri akibat terlilit utang bank emok (bank keliling) atau rentenir bikin resah warga. 

Istilah bank emok sendiri berasal dari bahasa Sunda yang artinya ibu-ibu pemberi uang yang duduk bersimpuh dengan kedua kaki dilipat ke belakang.

Istilah tersebut populer lantaran sistem transaksi yang dilakukan oleh bank emok dengan duduk secara lesehan di tempat tempat khusus seperti poskamling atau teras rumah warga.

Cara cegah terlilit bank emok

Dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber, rentenir atau bank emok (bank keliling) adalah orang yang meminjamkan uang kepada masyarakat dalam rangka memperoleh keuntungan melalui penarikan sejumlah bunga.

Penagihan pinjaman dapat dilakukan secara sewenang-wenang oleh rentenir atau bank emok apabila peminjam mulai terlambat membayar cicilan.

Hal ini disebabkan karena tidak adanya jaminan atau agunan yang dipersyaratkan. 

Kebutuhan ada kalanya datang secara tidak terduga sehingga kita membutuhkan dana yang cepat untuk memenuhinya, misalnya saja kebutuhan dana untuk tindakan operasi kesehatan yang mencesak, biaya perbaikan kendaraan karena mengalami kecelakaan, biaya perbaikan rumah yang terkena bencana gempa bumi dan lain-lain. 

Ketika dihadapkan pada kondisi tersebut, pastinya yang terlintas di benak kamu Sikapi adalah mendapatkan pinjaman dana yang mudah dan cepat.

Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, masih banyak sebagian dari masyarakat yang mengambil jalan pintas dengan menggunakan jasa dari rentenir atau bank emok dibandingkan dengan lembaga jasa keuangan formal, dengan alibi bahwa meminjam kepada rentenir tidak diperlukan kelengkapan surat-surat identitas dan keterangan jenis usaha lainnya. 

Namun terdapat risiko mengintai dan perlu kita ketahui bahwa meminjam kepada rentenir atau bank emok biasanya akan dikenakan persentase bunga yang cukup besar.

Oleh sebab itu, jika Kamu tidak ingin mengalami masalah tersebut, jangan sekali-kali terlintas dalam pikiran untuk mencoba meminjam kepada rentenir.

Namun, jika sudah terlanjur berutang dan memiliki kendala dalam melunasi utang tersebut, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi rentenir atau bank emok:

1. Minta pendampingan orang yang faham

Apabila Kamu merupakan orang yang awam dalam menghadapi rentenir atau bank emok, dapat meminta bantuan kepada seorang ahli yang mengerti kasus utang piutang. 

Hal ini untuk mencegah timbulnya penagihan utang secara paksa oleh rentenir yang dapat dilakukan dengan menyita barang ataupun menggunakan ancaman. 

Dengan meminta pendampingan kepada orang yang mengerti kasus utang piutang, kamu tidak perlu takut untuk menghadapi rentenir.

2. Negosiasi perpanjangan waktu pelunasan 

Negosiasi merupakan hal yang dapat kamu lakukan apabila mengalami kendala dalam melunasi pinjaman.

Jika sebelumnya belum pernah meminta perpanjangan waktu kepada rentenir, maka kamu dapat mencoba untuk bernegosiasi terkait perpanjangan tenggat waktu pinjaman yang harus dibayarkan.

Tentukan batas waktu pelunasan yang sesuai dengan kemampuan kamu, dan pastikan tidak terlalu lama agar tidak semakin terbebani dengan bunga.

3. Minta penghapusan bunga

Bunga merupakan bagian dari suatu utang yang cukup memberatkan dalam proses pelunasan, apalagi jika persentase bunga yang diberikan cenderung tinggi.

Jika kamu merasa tidak mampu untuk membayar utang, cobalah untuk memberanikan diri melakukan negosiasi dan meminta kebijakan penghapusan bunga kepada rentenir. 

Jika rentenir atau bank emok berbaik hati, bukan tidak mungkin permintaan dapat dikabulkan. Jikapun rentenir menolak, cobalah untuk meminta potongan atau keringanan bunga kepada rentenir.

4. Menghitung Nominal yang harus dibayar secara detail

Apabila rentenir datang untuk melakukan penagihan pinjaman, maka kamu dapat menerima dan membicarakannya dengan baik-baik kepada rentenir tersebut. 

Kamu dapat mulai melakukan negosiasi dengan menghitung kembali utang dan bunga yang harus dibayar secara bersama-sama dengan rentenir. 

Dengan mengetahui nominal yang harus dibayar dan disepakati bersama, maka akan terhindar dari biaya penagihan yang tidak wajar.

Demikian cara mencegah terlilit bank emok.Semoga informasi ini bermanfaat.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut