CILEGON, iNewsCilegon.id - 5 Tsunami Megathrust yang Pernah Terjadi di Selatan Jawa. Indonesia adalah salah satu zona seismic paling aktif. Dimana memiliki 295 sesar aktif dan 5 zona subduksi yaitu, Sunda, Banda, Sulawesi Utara, Laut Maluku, dan Papua Utara. Sebagai negara berjuluk "ring of fire," 46% panjang pantai Indonesia rentan terkena bencana.
Indonesia diapit oleh tiga lempeng yaitu lempeng Indo Australia di sebelah selatan, Lempeng Pasifik di sebelah Timur dan Lempeng Eurasia di sebelah Utara.
5 Tsunami Megathrust yang Pernah Terjadi di Selatan Jawa
Pergerakan relatif ketiga lempeng tektonik tersebut mengakibatkan terjadinya gempa bumi di daerah perbatasan pertemuan antar lempeng yang selanjutnya menjadi daerah pusat sumber gempa bumi.
Kondisi pergerakan ketiga lempeng menyebabkan adanya zona saling tindih antar lempeng yang disebut dengan zona subduksi. Nama lain dari zona subduksi adalah zona megathrust.
Faktanya, ada 3 zona megathrust di bagian Selatan Pulau Jawa atau istilahnya Selatan Jawa, yaitu Megathrust Selat Sunda, Megathrust Jawa Barat-Tengah, dan Megathrust Jawa Timur.
Ketiga zona tersebut dapat menyebabkan gempa bumi sebesar 8,7 magnitudo dan Tsunami.
Perlu diketahui, Selatan Jawa memiliki 4 jenis gempa yaitu gempa dalam (deep focus), gempa menengah dan kerak dangkal, megathrust, dan outer rise.
Berikut daftar Tsunami yang terdaftar pernah menghantam Selatan jawa sepanjang sejarah akibat megathrust.
1. Tsunami Selatan Jawa 1840
Pada 4 Januari 1840 pukul 13.15 waktu setempat terjadi gempa dengan magnitudo 7,5 dan merusak di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Tsunami dilaporkan terjadi di Pantai Pacitan.
2. Tsunami Selatan Jawa 1859
Pada 20 Oktober 1859 pukul 13.15 waktu setempat terjadi gempa dengan magnitudo 7,5 dan merusak beberapa daerah seperti di Kebumen, Purworejo, Bantul, Salatiga, Demak, Semarang, Kendal, dan Banjarnegara.
Tsunami dilaporkan terjadi di Pantai Pacitan menyebabkan beberapa orang meninggal.
Editor : M Mahfud