get app
inews
Aa Read Next : Kementan Bantu Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

2 Mayat Ditemukan Terikat di Kebun Karet Lebak Banten, Kondisi Wajah Hancur

Sabtu, 14 Januari 2023 | 09:37 WIB
header img
Polres Lebak saat mengevakuasi kedua mayat yang diduga korban pembunuhan di kebun karet. Foto: iNews/Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsCilegon.id - Polisi masih menyelidiki penemuan mayat dua laki-laki terikat di areal perkebunan karet PT Planting Tbk, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (13/1/2023). Hasil olah tempat kejadian perkata (TKP) keduanya diduga korban pembunuhan.

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, tak ditemukan identitas di tubuh kedua mayat dengan posisi terpisah namun tidak berjauhan.

"Kami masih fokus mendalami penemuan dua mayat yang belum diketahui identitasnya itu," ujar Kapolres, Jumat (13/1/2023).

Menurutnya, ciri-ciri kedua mayat berjenis kelamin laki-laki menggunakan kaos merah dan celana pendek katun warna hitam. Kemudia kondisi kaki korban diikat kabel listrik dan baguan wajah sudah hancur.

Sementara mayat kedua ciri-ciri menggunakan kaos pendek warna putih dan celana jeans biru muda serta kondisi wajah juga hancur.

"Kami melakukan olah TKP dan pendalaman dengan mencari informasi guna mencari titik terang kasus ini," katanya.

Kapolres mengimbau masyarakat yang yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri seperti kedua mayat tersebut agar segera melaporkan ke Polres Lebak.

"Kami berharap ada keluarga korban sehingga dapat memudahkan untuk mengungkap terduga pelaku pembunuhan," ucapnya.

Amalia Kartika salah satu saksi di lokasi mengatakan, awalnya mendengar kabar tersebut dari media sosial. Setelah itu temuan ini dilaporkan ke kepala desa lalu diteruskan ke polisi.

"Saya denger pertama dari medsos ada penemuan mayat dua laki-laki," katanya.

Sementara Kepala Desa Cihujan Bedah Khoirunisa menuturkan, kedua mayat tersebut ditemukan warga dalam kondisi terikat dan tergeletak di rerumputan tepat di bawah pohon karet.

"Kedua mayat itu diduga korban pembunuhan karena kondisi mukanya hancur," ujarnya.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut