get app
inews
Aa Text
Read Next : Tidur Setelah Sahur bahayakan Kesehatan, Benarkah?

Alami Ini saat Bangun Tidur? Bisa Jadi Pertanda Harus Ganti Kasur!

Selasa, 17 Januari 2023 | 14:43 WIB
header img
Mengenali kasur yang mulai rusak karena melebihi usia pemakaian, sebenarnya tidaklah sulit. Foto: Ist

2. Kasur kerap mengeluarkan bunyi derit

Kasur yang memakai pegas terkadang menimbulkan bunyi derit ketika ditiduri. Namun itu akan menjadi tidak normal jika bunyi derit terdengar terus-menerus, bahkan sepanjang malam. Bunyi tersebut jelas akan membuat kenyamanan tidur kita terganggu sekaligus merupakan pertanda bahwa pegas di kasur tersebut sudah tidak layak dipakai. Sebaiknya kita segera mengganti kasur yang baru.

3. Berbau tidak sedap

Seiring waktu, kasur yang selalu menjadi tumpuan saat kita tidur akan terus menimbun banyak bakteri dan jamur. Adanya mikroorganisme tersebut bisa membuat kasur mengeluarkan bau-bauan yang tak ramah di hidung. Oleh karena itu, jika seprei sudah dicuci setiap minggu tetapi masih terdapat bau tak sedap ketika tidur di atas kasur, itu bisa menjadi pertanda bahwa kasur tersebut perlu diganti yang baru.

4. Tubuh terasa nyeri kalau bangun tidur

Waktu tidur di malam hari yang cukup lama akan membuat tubuh kita lebih mampu merasakan tempat tidur yang direbahi tersebut nyaman atau tidak. Mulai sekarang coba diperhatikan, ketika bangun di pagi hari apakah kita merasakan nyeri di sekitar punggung atau bagian tulang belakang? Jika terjadi sesekali saja, bisa jadi itu karena efek kelelahan atau badan yang kurang fit. Akan tetapi, jika itu terus terjadi setiap hari ketika kamu bangun tidur, bisa dipastikan sumber masalahnya berasal dari kasur. Untuk itu, segeralah periksa kasur dan pertimbangkanlah untuk menggantinya dengan yang baru sesegera mungkin.

5. Ada tungau debu

Jika melihat tanda-tanda adanya serangga di kasur, sebaiknya segera singkirkan kasur tersebut dan ganti dengan yang baru. Ketahuilah, kasur yang sudah usang dan tak layak pakai adalah tempat berlindung bagi tungau debu yang memakan kulit mati yang menumpuk di kasur.

6. Merasakan reaksi alergi atau gejala asma

Penumpukan tungau debu di kasur dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti hidung meler, bersin-bersin, hidung gatal, mulut gatal, dan tenggorokan gatal. Jika masih mengalami keluhan tersebut setelah membersihkan seprei, itu artinya kita membutuhkan kasur yang baru.

Tips Memilih Kasur

Fajri, Head of Marketing PT Royal Abadi Sejahtera, produsen kasur Tote Bed, mengatakan, pilihlah kasur yang terbuat dari material berkualitas, baik busa maupun pegasnya.

Untuk itulah, selain sudah dilengkapi dengan busa sanitized dari Royal Foam sehingga bebas tungau, jamur, dan bakteri, lanjut Fajri, mereka juga memberikan garansi selama 15 tahun untuk kekuatan pada pegasnya. 

"Kami gunakan material terbaik untuk semua tipe kasur dengan harga terjangkau. Seperti penggunaan pocket spring yang merupakan terobosan dalam ranah kasur pegas dengan keunggulan mampu menopang beban dari setiap bagian tubuh dan juga dapat meminimalisir efek guncangan dari pergerakan teman tidur di samping kita," tutup Fajri. 

Editor : Novita Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut