4 Rampok Sekap Karyawan Minimarket di Cikande, Gasak Rp20 Juta

SERANG, iNewsCilegon.id – 4 rampok bersenjata tajam menyatroni sebuah minimarket. Dengan menggunakan senjata tajam mereka membuat karyawan tak berkutik dan membawa kabur uang tunai dan barang senilai Rp20 juta.

Minimarket terletak di Jalan Raya Cikande Rangkasbitung, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang. Perampokan dilakukan pada Rabu malam (18/01/2023) pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Jawilan IPTU Dirga Abriawan menjelaskan aksi perampokan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu terdapat 3 karyawan yang sedang bertugas yaitu Yani (26), Fahruroji (22) dan Noviyanti (20).

Tiba-tiba ada 4 orang lelaki menggunakan 2 unit sepeda motor. Mereka tetap memakai helm dan masker saat memasuki toko.

”3 pelaku langsung mengeluarkan golok dan dan menodongkan ke arah ketiga korban," kata Dirga hari ini Kamis (19/01).

Pelaku mengancam agar korban tidak melawan dan memerintahkan korban untuk jongkok. Sementara seorang pelaku lain menguras uang yang ada di laci kasir.

Tak puas dengan uang di laci, perampok memaksa karyawan minimarket untuk masuk ke gudang penyimpanan brankas uang. Pelaku mengambil semua uang yang ada di brankas.

Sekap Karyawan di Gudang

Dirga menerangkan setelah mendapatkan uang, pelaku mengancam para korban untuk tetap berada dalam gudang. Setelah itu, pelaku mengunci pintu gudang dari luar dan kemudian melarikan diri.

Mengetahui para pelaku sudah tidak berada dalam toko, salah satu korban menghubungi manager minimarket untuk melapor ke Polsek Jawilan bahwa telah terjadi perampokan dan para karyawan terkurung dalam gudang.

Mendapat laporan tersebut Polsek Jawilan mendatangi lokasi, ketiga karyawan yang disekap dikeluarkan.

”Kasus pencurian dengan kekerasan ini sudah ditangani personil Unit Reskrim Polsek Jawilan dan Satreskrim Polres Serang," ungkap Dirga.

Diakhir Dirga mengatakan bahwa identitas pelaku sedang diselidiki agar kasus segera terungkap. "Untuk identitas pelaku masih kami diselidiki dan kami berharap kasus perampokan ini bisa segera terungkap," tutup Dirga.

Editor : Mahfud