get app
inews
Aa Read Next : Mudik Gratis Pemkot Cilegon Siap Angkut 2.160 Pemudik

Heboh Mantan Wali Kota Blitar Jadi Otak Perampokan, Balas Dendam pada Musuh Politiknya

Jum'at, 27 Januari 2023 | 18:54 WIB
header img
Mantan Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar saat dibekuk polisi terkait kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar yang baru. Foto: Humas Polda Jatim

BLITAR, iNewsCilegon.id – Mantan Wali Kota Bliar r dibekuk Tim Jatanras Polda Jawa Timur pukul 11.00 WIB hari ini Jumat (27/1/2023).

Perampokan sendiri berlangsung 12 Desember 2022. Dalam pengembangan penyidikan tersangka yang ditangkap, nama mantan Wali Kota terungkap dan polisi kemudian melakukan penangkapan.

Muhammad Samanhudi yang mengenakan pakaian hitam dan celana jins, kondisi kedua tangan diborgol Polisi. Saat ditanya wartawan, ia mengaku dirinya tidak tahu apa-apa.

"Opo? saya gak tahu, saya gak tahu. Sopo sing balas dendam?," kata pria berkumis tebal itu.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono menyatakan penangkapan dilakukan di Bendo Kepanjen Kidul. ”Ditangkap sebelum Jumatan,” kata Argo Wiyono.

Tim Jatanras Polda Jatim melakukan pengintaian terhadap mantan Wali Kota Blitar sejak pukul 03.00 WIB. Penangkapan baru berhasil dilakukan pukul 11.00 WIB.

”Pelaku diamankan di Polda Jatim,” kata Argo.

Perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar saat ini Santoso menghebohkan publik. Perampokan berlangsung 12 Desember 2022 pada dini hari.

Perampok menyekap Wali Kota Santoso, istri dan 3 orang petugas Satpol PP. Untuk mengelabui orang, perampok menggunakan mobil berpelat merah. Namun ternyata pelat merah tersebut palsu.

Pelaku menguras uang tunai sebanyak Rp 400 juta dan perhiasan. Agar aksinya tak diketahui, perampok memotong kabel CCTV dan membawa kabur recorder CCTV.

Polda Jatim kemudian berhasil menangkap 3 orang pelaku. Sedangkan 2 pelaku lain masih dikejar.

Dari penyelidikan, aksi perampokan ternyata dirancang di Lapas Sragen Jawa Tengah. Pengembangan pun dilakukan dan ternyata mantan Wali Kota Blitar memang pernah menghuni Lapas Sragen atas kasus korupsi pada tahun 2018. Mantan Wali Kota Blitar tersebut baru bebas pada pada 10 Oktober 2022,

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, pada Jum'at (27/1/2023) di Gedung Tribrata Mapolda Jatim mengatakan mantan Wali Kota Blitar merupakan otak perampokan. Eksekutornya berasal dari penghuni Lapas Sragen.

"Ini berdasar pemeriksaan intensif dari para pelaku yang sudah kita tangkap sebelumnya dan kita pastikan mereka bertemu, dan berkomunikasi di satu lapas, dan memberikan informasi keberadaan tempat penyimpanan uang dan waktu yang baik untuk melakukan aksi itu," tandasnya.

Sementara Dirreskrimum Kombes Pol Totok Suharyanto menambahkan, MSA yang pernah dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sragen, karena kasus suap pada 2018 lalu merupakan informan kelima pelaku yang melakukan perampokan pada 12 Desember 2022 lalu.

Kata Kombes Totok, Samanhudi mengetahui profil kelima tersangka yang memang spesialis rampok. Pada Agustus 2020, mereka bertemu di satu Lapas Sragen, di situ MSA membeberkan informasi hingga waktu yang pas untuk eksekusi.

"Diawali dari Agustus 2020 sampai dengan Februari 2021 saat tersangka yang kemarin kita tangkap lebih dulu itu sedang menjalani hukuman pidana di LP Jawa Tengah. Disitulah mereka ketemu, dan memberikan informasi, selanjutnya tersangka satu tim 5 orang itu melakukan tindak pidana Curas di bulan Desember 2022 kemarin," tambahnya.

Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman untuk membuktikan apakah MSA ini merupakan dalang dalam kasus ini, dan untuk mengungkap dugaan adanya tersangka lain.

Dalam kasus ini, penyidik berencana menerapkan Pasal 365 Juncto Pasal 66 KUHP terkait dengan membantu melakukan tindak pidana dengan memberikan keterangan lokasi, waktu dan kondisi lokasi.

Pascabebas dari penjara pada Senin (10/10/2022) lalu, Mantan Wali Kota Blitar mengaku akan balas dendam karena merasa dizalimi oleh dunia politik.

 

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut