CILEGON, iNewsCilegon.id - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mewanti-wanti para pejabat di lingkungan Pemkot Cilegon untuk memperhatikan prinsip pengelolaan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel untuk kepentingan masyarakat dalam penggunaan anggaran.
Hal tersebut diungkapkan Helldy saat menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perangkat Daerah Tahun 2023 kepada lima Kepala OPD di halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Senin (30/1/2023).
Penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran perangkat daerah ini merupakan tindak lanjut atas ditetapkannya APBD Kota Cilegon Tahun Anggaran 2023 melalui Perda No 13 tahun 2022 tentang APBD Kota Cilegon Tahun Anggaran 2023.
Perda tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan Peraturan Wali Kota No 86 Tahun 2022 tentang Penjabaran APBD Kota Cilegon Tahun Anggaran 2023.
"Dengan disampaikannya dokumen pelaksanaan anggaran tahun 2023 ini maka menjadi tanda dimulainya proses pelaksanaan anggaran yang mencakup program dan kegiatan prioritas di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon," kata Helldy.
Helldy berpesan pengguna anggaran harus benar-benar efektif efisien. "Terus lakukan percepatan serta melakukan evaluasi secara periodik atas pencapaian target yang telah ditetapkan serta cepat dalam mengantisipasi bilamana terdapat penyerapan yang tidak sesuai rencana," katanya.
Pada kesempatan itu, Helldy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) atas ditetapkannya APBD Kota Cilegon tahun 2023 secara tepat waktu.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Anggaran Perangkat Daerah yang telah bekerja keras sehingga APBD Kota Cilegon tahun 2023 ini dapat ditetapkan tepat waktu," pungkasnya.
Sebagai informasi, Saat ini pendapatan Anggaran Kota Cilegon tahun 2023 sebesar Rp1,9 triliun. Terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 914,6 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,06 Triliun.
Sementara itu, untuk anggaran belanja Kota Cilegon pada tahun 2023 mencapai Rp2,39 triliun yang terdiri dari belanja operasional Rp2,09 triliun, belanja modal Rp360,8 miliar dan belanja tak terduga sebesar Rp10 miliar.
Sedangkan, dari sisi pembiayaan Kota Cilegon memiliki estimasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp418,7 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp7 miliar yang terdiri dari penyertaan modal Rp5 miliar dan dana bergulir Rp2 miliar.
Penyerahan secara simbolis itu diberikan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA-PP) Kota Cilegon, Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon serta Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Cilegon.
Editor : Mohamad Hidayat