get app
inews
Aa Read Next : Harga Beras Tembus Rp15 Ribu per Liter Sejumlah Pedagang di Pandeglang Mengeluh

Ibunya Histeris, Pemuda di Mandalawangi Bunuh Diri Tergantung Tali Rafia di Kamar

Minggu, 23 April 2023 | 17:57 WIB
header img
Seorang pemuda di Mandalawangi ditemukan tergantung di kamar oleh ibunya menggunakan tali rafia. Foto Ilustrasi: Istimewa

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Seorang pemuda bernama Sukardi alias Ukay (43), warga kampung tenjo RT/RW. 017/003, Desa Sinargalih, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, ditemukan meninggal dunia gantung diri menggunakan tali rafia di dalam kamarnya, pada Sabtu (22/4/2023) sore, sekitar pukul 17.30 wib.  

Keponakan korban, Mardiansyah (25), mengatakan, pada hari kejadian Ibu korban bernama Sayati (60) membuka kamar korban, namun tak disangka ketika membuka pintu korban sudah tergantung di dalam kamar. 

"Teriak histeris, karena kaget melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di kamar depan. Kamar itu selama ini memang dipakai korban untuk tidur," ujar Mardiansyah, Minggu (23/4/2023).

Mardiansyah menuturkan, ibu korban seketika itu juga langsung meminta tolong kepada warga untuk membantu menurunkan mayat korban yang tergantung.

"Saya dan warga ketika mendengar teriakan ibu korban kaget dan langsung mendekati, ternyata korban sudah tewas tergantung menggunakan tali rafia," katanya.

Saat ditemukan, kata Mardiansyah, tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan ditubuh korban, hanya bekas jeratan tali rafia dileher korban.

"Dari hasil pemeriksaan yang kami terima dari pihak Puskesmas Mandalawangi, tidak ditemukan tanda tindak kekerasan ditubuh korban, hanya ditemukan luka lecet dileher korban bekas jeratan tali rafia dan cairan sperma dikemaluannya," jelasnya.

Hingga saat ini, kata Mardiansyah, pihak keluarga tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab korban gantung diri. 

"Kami selaku keluarga tidak tahu kenapa korban gantung diri, dan kami menerima hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh pihak puskesmas juga kepolisian sehingga kami menolak untuk autopsi, saat ini korban sudah dimakamkan," pungkasnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut