get app
inews
Aa Text
Read Next : Massa Mengamuk! Mobil Pencuri Kerbau di Pandeglang Dibakar

Lagi, Warga Labuan Pandeglang Teriak Gas 3 Kg Langka, Harga Loncat Bikin Geleng Kepala

Kamis, 04 Mei 2023 | 10:40 WIB
header img
Warga Labuan, Pandeglang teriak harga gas 3 kg kembali langka. Foto: iNewsCilegon.id/Ila Nurlaila Sari

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Gas subsidi ukuran 3 kg atau biasa disebut warga gas melon hingga kini masih sulit didapat. Kondisi ini lebih buruk dari sebelumnya. Sudah sejak beberapa hari belakangan, warga di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten kesulitan memperoleh ketersediaan isi tabung gas.

Warga setempat, Masiroh mengaku, capek dan lelah mencari isi tabung gas yang sudah beberapa hari belakangan sangat sulit didapat.

"Saya udah nyari ke semua warung bahkan pengecer ga ada pada kosong, loba mah loba ngan nararangkub eweuh eusian (banyak sih, tapi pada tengkurep tabungnya pada kosong)," ujar Masiroh. Kamis (4/5/2023).

Warga lainnya, Rohimah mengaku dirinya membeli isi ulang tabung gas di sekitaran Pasar Labuan dengan harga diluar nalar, Rp40-Rp45 ribu. Meski mahal, namun dirinya terpaksa tetap membeli karena kebutuhan.

"Hop Tah dia kerud nu ngajual gas 40 ribu ato 45 dia kaliwara ngadahar untung gede teink mantak meli geh butuh tapi jero hate mah teu ikhlas (Dasar gak punya otak, jual gas Rp40 ribu sampe Rp45 ribu biarin tar kemasukan setan, ngambil untunh gede, yang beli juga terpaksa beli karena butuh tapi dalam hati gak ikhlas)," ucap Rohimah.

Salah satu pengecer yang enggan disebut namanya menyebut, bahwa isi ulang tabung gas saat ini memang sedang sulit, sekalipun ada harganya cukup tinggi Rp30 ribu-Rp40 ribu per tabung.

"Lagi sulit emang, saya aja udah berapa hari gak diisi-isi sama agen, kalaupun ada harganya lumayan tinggi Rp30 rebu, ditempat lain malah ada yang Rp40 rebu, ya dari sananya (agen) nya juga naik," jelasnya.

Menyikapi hal ini, Kepala dinas perindustrian, perdagangan dan Koperasi (Kadisperindagkop) Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menyampaikan perihal tersebut kepada Hiswana Migas, dan segera akan menindaklanjuti.

"Sudah, Kami sudah meminta himagas untuk secepatnya mengatasi. Kelangkaan pasokan gas akubat hari libur lebaran, dan sekarang sudah normal kembali," kata Suaedi.

Sementara itu, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Banten, membantah LPG 3 kg langka. Pasalnya, Pertamina telah mengirim gas melon sesuai kebutuhan  masyarakat sehingga tidak mungkin langka.

Kepala bidang Elpiji Hiswana Migas Banten Fakhrul menduga, kelangkaan terjadi karena adanya keterlambatan distribusi arus mudik lebaran.

"Saya sudah koordinasi sama Pertamina, infonya supply (pasokan) normal, hanya telat supply saja karena lalu lintas macet, tapi tetap tersalurkan. Saat ini, jalur lalu lintas sudah normal," kata Fakhrul.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut