JAKARTA, iNewsCilegon.id - Beberapa manusia mungkin takut dengan hewan karena ukurannya yang besar, bisa mematikannya, atau gigitannya menyebabkan rabies.
Namun, beberapa hewan mematikan ini tidak memiliki ukuran besar dan mampu membunuh manusia. Simak lima hewan berukuran kecil yang paling banyak membunuh manusia dikutip BBC Discovery Wildlife:
1. Kalajengking (2.600 kematian)
Kalajengking merupakan salah satu hewan berbisa paling berbahaya. Mereka mengeluarkan bisa melalui buntutnya yang runcing.
Kalajengking menghasilkan bisa bukan untuk membunuh manusia. Bisa tersebut digunakan menaklukan mangsanya.
Sering kali, sengatan terjadi kala manusia tidak sengaja menginjak kalajengking dengan kaki telanjang.
Sekitar 2.600 kematian per tahun disebabkan oleh sengatan kalajengking.
2. Ular Sisik Gergaji (138 ribu kematian)
Ular ini merupakan spesies paling agresif , melebihi viper berbisa lainnya, seperti ular taipan pedalaman.
Sifat agresif ular sisik gergaji dipadukan dengan racunnya yang mematikan membuatnya menjadi ular paling ditakuti.
3. Siput Air Tawar (200 ribu kematian)
Lebih dari 200 ribu kematian manusia per tahun disebabkan hewan ini.
Siput air tawar sangat berbahaya lantaran menjadi inang bagi 24.000 jenis parasit, khususnya cacing pipih.
Schistosoma merupakan parasit paling berbahaya yang ditularkan siput air tawar
Parit dan cacing pipih yang berkembang biak dalam siput, kemudian dilepaskan ke air. Lalu, manusia yang menggunakan air yang telah terinfeksi akan terserang penyakit schistosomiasis atau "demam siput".
4. Cacing gelang Ascaris (2.500 kematian)
Cacing ini bereproduksi dalam inangnya dan menyebabkan bahaya. Awalnya, kontaminasi terjadi pada makan dan minum manusia yang hinggapi telur cacing ini.
Manusia yang tidak sengaja menelan telur cacing ini akan terkena penyakit Ascariasis, yang ditandai dengan demam, sakit perut dan bengkak, serta sesak napas. Kematian akibat penyakit ini mencapai 2.500 kematian per tahun.
5. Nyamuk (1.000.000 kematian)
Nyamuk tidak secara langsung membunuh manusia. Mereka menjadi penyebar penyakit paling efektif karena dapat memindahkan patogen darah dari satu orang ke orang lain.
Penyakit yang paling banyak ditularkan nyamuk adalah malaria. Penyakit ini disebabkan parasit bersel tunggal dalam genus Plasmodium yang dibawa dari orang ke orang oleh nyamuk Anopholes.
Kasus malaria di Afrika Selatan tahun 2021 mencapai 619.000 kematian. Potensi penyakit ini kian meningkat apabila terjadi pada anak kecil, orang hamil, dan kondisi defisiensi imun seperti HIV/AIDS.
Editor : M Mahfud