Fungsi serta Jenis-Jenis Sekring pada Sepeda Motor

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Sistem kelistrikan di motor terdiri dari beberapa komponen, salah satunya sekring.
Sekring merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor.
Fungsinya adalah melindungi rangkaian listrik dari lonjakan arus yang berlebihan atau hubungan pendek yang dapat menyebabkan kerusakan atau bahaya yang lebih serius.
Mudahnya, komponen ini berfungsi sebagai pengaman saat terjadi hubungan arus pendek atau korsleting.
Sekring bekerja sebagai pengaman yang terletak di dalam kotak sekring atau lebih dikenal rumah sekring.
Ketika terjadi lonjakan arus atau hubungan pendek yang melebihi kapasitas yang ditentukan, sekring akan putus dan memutus aliran listrik ke komponen yang terhubung dengan sekring tersebut.
Hal ini membantu mencegah kerusakan pada komponen lainnya dan menjaga keselamatan pengendara serta motor itu sendiri.
Terdapat dua jenis sekring yang umum digunakan, yaitu Sekring Tancap (Blade Fuse) dan Sekring Tabung (Tube Fuse).
1. Sekring tancap (blade fuse) :
Sekring tancap lebih umum ditemukan di berbagai sepeda motor baru.
Sesuai dengan namanya, sekring tancap dipasang dengan cara ditancapkan.
Sekring tancap merupakan jenis sekring yang memiliki bentuk seperti pisau datar dengan koneksi pada kedua ujungnya.
Sekring ini biasanya terbuat dari logam atau bahan konduktif lainnya yang tahan terhadap arus listrik.
Untuk menggantinya, cukup mencabut sekring yang rusak dan menggantinya dengan yang baru.
Khusus pada jenis sekring tancap, terdapat varian warna guna menunjukkan kemampuan besaran untuk menyusuri arus listrik, dilambangkan dengan satuan Ampere (A).
- Oranye - 5A
- Merah - 10A
- Biru - 15A
- Kuning - 20A
- Bening atau ungu - 25A
- Hijau - 30A
2. Sekring tabung (tube fuse) :
Seperti namanya, memiliki bentuk berbentuk tabung dengan bagian tengahnya yang terbuat dari logam atau bahan konduktif lainnya.
Sekring ini biasanya dilindungi oleh tabung kaca atau keramik yang transparan untuk melindungi elemen penghantar di dalamnya.
Ketika sekring ini putus, tabung kaca atau keramiknya dapat dilihat melalui inspeksi visual, sehingga memudahkan untuk mengetahui apakah sekring tersebut masih berfungsi atau tidak.
Sekring tabung atau tube fuse merupakan jenis sekring yang banyak digunakan pada motor keluaran lama.
Itu dia fungsi dan jenis-jenis sekring pada sepeda motor, selalu periksa kondisi sekring secara berkala dan gantilah jika ditemukan sekring yang putus atau rusak untuk menjaga kehandalan sistem kelistrikan motor.
Editor : M Mahfud