JAKARTA, iNewsCilegon.id - Bawang banyak digunakan saat memasak karena dapat memperkaya cita rasa pada makanan. Namun, kulit bawang yang biasanya dibuang saat mengupas bawang ternyata bisa memberikan banyak manfaat.
Kulit bawang umumnya diolah menjadi ekstrak dalam bentuk bubuk. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat mengonsumsi ekstrak kulit bawang dalam bentuk suplemen atau dijadikan sebagai campuran dalam teh.
6 Manfaat Ekstra Kulit Bawang
Salah satu jenis flavonoid yang banyak terkandung dalam kulit bawang adalah quercetin. Senyawa ini diketahui memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Baik flavonoid maupun quercetin terkandung dalam bawang putih, bawang merah, dan bawang bombai. Karena senyawa yang dikandungnya, kulit bawang memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu:
1. Mencegah Gejala Asma
Gejala asma ditandai dengan sesak dada, kesulitan bernapas, dan mengi. Mengonsumsi ekstrak kulit bawang dipercaya dapat mengontrol gejala asma di atas agar tidak semakin parah. Hal ini karena kulit bawang merah memiliki sifat antiradang yang dapat mengurangi peradangan, termasuk radang saluran pernapasan.
2. Mencegah Penyakit Jantung
Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa kandungan quercetin di dalam kulit bawang dapat mengurangi kadar gula dan trigliserida di dalam darah.
Bila kadar gula darah dan trigliserida sangat tinggi, keduanya bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang dapat memicu terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan serangan jantung.
Selain itu, quercetin juga diduga dapat melindungi kerusakan pembuluh darah di jantung yang disebabkan oleh kolesterol jahat atau LDL. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas kulit bawang dalam mencegah penyakit jantung pada manusia.
Editor : M Mahfud