Ada Sejak 2500 SM, Uniknya Situs Batu Megalitik Cibedug Lebak Banten

LEBAK, iNewsCilegon.id - Situs Batu megalitik Cibedug, di Kabupaten Lebak, Banten, mengandung berbagai artefak yang memberikan wawasan mendalam tentang peradaban kuno di Indonesia. Para arkeolog percaya bahwa tinggalan ini berasal dari Zaman Neolitikum, yang mencakup periode sekitar 1500 hingga 2500 SM.

Situs Lebak Cibedug secara administrasi terletak di Kampung Cibedug, Kelurahan Citorek Barat, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Secara astronimis berada pada titik koordinat UTM 48 M dimana titik X 0642875 dan titik Y 9257504 dengan ketinggian elevasi ± 877 meter dari permukaan laut (mdpl). 

Batas-batas dari Situs Lebak Cibeduk adalah sebagai berikut:

• Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Cibedug
• Sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Cibedug
• Sebelah timur berbatasan dengan Bukit Pasir Cimanggu
• Sebelah barat berbatasan dengan Sungai Cibedug

Situs Lebak Cibedug ini memiliki lahan seluas ± 40.400 m² (berdasarkan SK Menteri No. 139/M/1998).

Ditemukan di daerah Lebak, Banten, situs ini terdiri dari formasi batu megalitik yang menggambarkan kehidupan dan kepercayaan masyarakat kuno.

Pentingnya situs Megalitik Lebak Cibedug dalam konteks sejarah Indonesia tidak bisa diabaikan. Penemuan dan kajian terhadap situs ini tidak hanya memberikan informasi tentang masa lalu, tetapi juga membantu membangun narasi tentang perjalanan panjang peradaban manusia di kepulauan Nusantara.

Beberapa batu memiliki ukiran dan gambaran manusia, hewan, serta simbol-simbol keagamaan yang memberikan petunjuk tentang kehidupan sosial dan kepercayaan spiritual pada masa itu. 

Artefak ini menjadi bukti penting dalam memahami perkembangan budaya dan kehidupan sosial manusia prasejarah di wilayah Banten.

Batu-batu megalitik yang tersebar di Lebak Cibedug menunjukkan keahlian dan pengetahuan teknologi yang tinggi dari penduduk prasejarah setempat.

Kompleks megalitik Lebak Cibedug merupakan situs yang memiliki tinggalan yang bervariasi, berupa batu tegak, batu datar, dan tahta batu dengan punden berundak sebagai bagian yang paling sakral. 

Secara keseluruhan, tinggalan budaya di situs Lebak Sibedug memperlihatkan suatu kompleks struktur yang terdiri atas tiga punden yang semakin tinggi dari sisi barat ke arah timur. 

Punden pertama (sebelah barat) merupakan bagian (ruang) yang paling rendah dibandingkan dengan punden kedua dan ketiga. 

punden kedua terletak di bagian tengah, dan punden ketiga merupakan bagian inti yang terletak di bagian paling timur dengan posisi paling tinggi.

Editor : Mahfud