Pesantren Kebakaran, 6 Santri Lagi Tidur Tewas Terpanggang

KARAWANG, iNews.id - Enam santri tewas menjadi korban kebakaran saat pesantren tempatnya menuntut ilmu hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran hebat tersebut terjadi di Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Senin (21/2/22), pukul 14.15 Wib.

Baca Juga

Terbakar Selama 1 Minggu, Akhirnya Kebakaran TPSA Bagendung Cilegon Berhasil Dipadamkan

Camat Cilamaya Kulon Rully Sutisna mengatakan enam orang santri dikabarkan tewas akibat terjebak api yang membakar kamar tidur. Lima orang santri lainnya mengalami luka bakar.

"Masih ada santri yang tidur dan tidak mendengar teriakan kebakaran. Mereka baru sadar setelah api membakar kamar dan terlambat menyelamatkan diri," kata Rully.

Rully mengatakan kebanyakan santri di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot masih duduk di sekolah dasar.

Baca Juga

Dorong Penyelidikan Polisi, DPRD Kota Cilegon Duga Kebakaran TPSA Bagendung Disengaja

"Korban yang meninggal masih berusia lima tahun, begitu juga yang mengalami luka bakar. Memang kebanyakan masih anak-anak yang menjadi santri di pesantren Miftahul Khoirot," jelas Rully.

Penyebab kebakaran, kata Rully, diduga akibat korsleting listrik. Saat ini, polisi sedang melakukan pemeriksaan.

"Evakuasi korban terlebih dahulu baru urusan lainnya. Tim identifikasi sudah datang memeriksa. Kami urus warga dulu," pungkas Rully.

Editor : Mumpuni Malika