Mengenal Ihram, Rukun Pertama dari 5 Rukun Umroh

CILEGON, iNews Cilegon.id – Ihram adalah rukun pertama dari 5 rukun umroh atau rukun pertama dari 6 rukun haji. Rukun umroh adalah rangkaian ibadah yang wajib dilakukan saat menunaikan ibadah umroh.

Rukun umroh terdiri 5 rukun yakni ihram, tawaf, sa’i, tahallul, dan tertib. Rukun umroh harus dilakukan secara berurutan alias tertib.

Mengenal Ihram, Rukun Pertama dari 5 Rukun Umroh

Baca Juga

Rukun Yamani, Sudut Ka'bah yang Diistimewakan saat Umrah dan Haji

Ihram adalah niat untuk melaksanakan ibadah umroh dengan amalan yang tata caranya sudah ditentukan. Juga terdapat larangan-larangan yang tidak boleh dikerjakan.

Ihram dimulai dari tempat (miqat) dan waktu yang telah ditetapkan. Untuk jemaah haji dari Indonesia Ihram dimulai dari Jeddah.

1. Membaca Niat

Niat ihram adalah tekad yang mendasari pelaksanaan ibadah umroh. Bacaan niat ihram:

Baca Juga

Mengenal Maqom Ibrahim di Masjidil Haram, Tempat Mustajab untuk Berdoa

Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma 'umratan.

Artinya, "Aku berniat umrah dengan berihram karena Allah Ta'ala. Aku sambut panggilan-Mu Ya Allah untuk berumrah

2. Mandi

Mandi untuk menjaga kebersihan dan kesucian menjadi syarat mutlak dalam setiap ibadah, termasuk umrah.

3. Menggunakan Parfum atau Wewangian

Baca Juga

Mengenal Hajar Aswad, Batu yang Berasal dari Surga

Salah satu bentuk kesempurnaan ibadah adalah dengan menggunakan wangi-wangian. Hal ini sebagaimana sabda Aisyah ra.:

“Aku memakaikan wangi-wangian kepada Nabi untuk ihramnya sebelum berihram, dan halalnya sebelum thawaf di Ka’bah”. ( HR Bukhari)

4. Memakai Pakaian Ihram

Pakaian ihram idealnya berwarna putih, melambangkan kesucian dan kesetaraan di hadapan Allah SWT. Lebih lengkapnya Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga

2 Miqat Ini Paling Banyak Digunakan Jemaah Haji dan Umrah Asal Indonesia

“Hendaklah salah seorang diantara kalian berihram dengan menggunakan sarung dan selendang serta sepasang sandal” (HR Ahmad)

Pakaian ihram wanita yakni pakaian muslim warna putih dan menutup aurat.

Pakaian ihram pria mengenakan 2 helai kain yang tidak dijahit. Satu kain dikenakan seperti sarung yang diikat dengan ikat pinggang, lalu sehelai lainnya digunakan untuk selendang dan diletakkan di bahu.

5. Melaksanakan Ihram setelah shalat fardhu

6.  Mengerjakan shalat sunnah ihram dua rakaat.

Baca Juga

Mengenal Miqat dalam Ibadah Haji dan Umrah yang Ditetapkan Rasulullah SAW

Pada rakaat pertama membaca surah Al Fatihah dan Al Kafirun, kemudian rakaat kedua membaca Al Fatihah dan Al Ikhlas.

7. Membaca Talbiyah

Talbiyah merupakan pernyataan sakral dan penting bahwa seseorang telah bertauhid kepada Allah, mengagungkan keesaan Allah.

Berikut bacaan talbiyah:

Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wanni’mata laka wal mulk, laa syariikaa laka.

Artinya: “Ya Allah aku datang memenuhi panggilanmu. Ya Allah tidak ada sekutu bagi-Mu sesungguhnya segala puji dan kenikmatan serta kerajaan (kekuasaan) adalah milik-Mu semua. Tidak ada sekutu bagiMu.” (HR. Bukhori).

Larangan-larangan saat Melaksanakan Ihram

Terdapat sejumlah larangan saat melaksanaan umroh. Untuk jemaah laki-laki aturannya dilarang mengenakan pakaian jahitan, sepatu tertutup, dan penutup kepala. Sementara itu, jemaah perempuan dilarang menggunakan sarung tangan dan menutup wajah.

Jamaah juga dilarang menggunakan wewangian (kecuali sebelum melakukan ihram), berhubungan suami istri, berdebat dam bertengkar, menikah dan menikahkan.

Demikian bahasan mengenai ihram, rukun pertama dari 5 rukun umroh.

Editor : M Mahfud