get app
inews
Aa Read Next : Tragis! Meninggal di Rumah Sakit Warga Serang Terpaksa Ditandu selama 4 Jam, Akses Jalan Sulit

Warga Kramatwatu Diteror Dua Monyet Ekor Panjang

Selasa, 22 Maret 2022 | 19:57 WIB
header img
Warga Kramatwatu Diteror Dua Monyet Ekor Panjang (Foto: Iskandar Nasution)

SERANG, iNews.id - Warga yang tinggal di komplek Kramat Permai, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, digegerkan dengan munculnya dua ekor monyet ekor panjang yang masuk ke permukiman mereka. Bahkan, kemunculan monyet tersebut telah ada sejak dua bulan terakhir.

Dari video amatir yang beredar terlihat seekor monyet ekor panjang tengah memakan sesuatu dan direkam oleh seseorang dari balik jendela.

Saat menyadari tengah diperhatikan, monyet itu pun lansgung hendak menyerang warga yang merekam, namun terhalang oleh kaca jendela. Terlihat pada leher monyet itu terdapat kalung besi yang terpasang.

Salah seorang warga, Iskandar, mengatakan teror monyet berkeliaran di pemukiman warga telah terjadi sekitar dua bulan lamanya. Kondisi itupun dikeluhkan oleh warga lantaran mengganggu aktivtas.

"Sejauh ini belum ada kasus penyerangan pada warga sekitar, namun warga tetap merasa khawatir dengan kondisi tersebut," kata Iskandar, Selasa (22/3/2022).

Iskandar mengatakan ada sekitar dua ekor monyet ekor panjang yang berkeliaran di pemukiman warga. Satu di antaranya memiliki kalung di lehernya, dan diduga peliharaan warga yang lepas.

"Yang satu monyet peliharaan karena ada kalungnya, yang satu lagi monyet liar," jelasnya.


Petugas BKSDA Serang Tuwuh memasang jebakan untuk menangkap monyet yang mengganggu warga (Foto: Iskandar Siregar)

Pihak warga pun saat ini telah melaporkan peristiwa tersebut pada polisi hutan (Polhut) agar segera ditindak kanjuti.

Terpisah, Kepala Resort Wilayah III BKSDA Serang Tuwuh Rahardianto Laban mengatakan, pihaknya saat ini telah menerjunkan tim untuk menangkap monyet yang berkeliaran di lingkungan warga.

"Kita melakukan pemasangan kandang jerat sebagaimana dengan adanya laporan adanya monyet lepas yang meresahkan warga," katanya.

Nantinya, lanjut Iskandar, untuk kandang jerat akan disiapkan sampai dengan dua hari, sampai dengan dua minggu ke depan, sampai dengan ke dua monyet tersebut dapat tertangkap.

"Kita lihat perkembangannya, mungkin nanti kalau di sini tidak membuahkan hasil, kita akan pindah ke tempat lain," imbuhnya.

Apabila monyet tersebut telah tertangkap, lanjut Iskandar, pihaknya akan melakukan rehabilitasi dan memastikan kesehatannya aman.

Editor : Mohamad Hidayat

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut