get app
inews
Aa Text
Read Next : Wawalkot Sanuji Ajak Warganya Jadikan HUT RI Sebagai Momentum Pemersatu Pembangunan

Sanuji Pentamarta Ajak Pelaku Usaha Perempuan Membangun Kualitas

Kamis, 24 Maret 2022 | 15:34 WIB
header img
Sanuji Pentamarta Ajak Pelaku Usaha Perempuan Membangun Kualitas (Foto: Diskominfo Kota Cilegon)

CILEGON, iNews.id - Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon menggelar acara Pelatihan Manajemen Keuangan untuk Wirausaha Perempuan di Forbis Hotel, Cilegon, Kamis (24/03/2022).

Peserta pelatihan tersebut berjumlah 70 orang yang tersebar di delapan kecamatan serta akan menjadi mitra binaan dari DP3AKB Kota Cilegon.

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mengatakan berbicara mengenai manajemen keuangan untuk wirausaha perempuan, pertama yang perlu kita prioritaskan adalah perizinannya, dari sekitar 2.090 orang yang terdata, ada berapa orang yang sudah mendapatkan izin berwirausaha.


Sanuji Pentamarta Ajak Pelaku Usaha Perempuan Membangun Kualitas (Foto: Diskominfo Kota Cilegon)

"Dalam hal ini data harus diperkuat, jadi saya minta kepada para OPD untuk bersinergi dan prioritas perizinan nomor satu, serta persyaratan perizinan harus dipermudah," kata Sanuji dalam sambutannya.

Sanuji mengatakan membangun kualitas adalah hal penting, penting bagi para wirausaha perempuan di sini untuk menjamin kualitas, jika memiliki kualitas, akan dikejar dimanapun, sehingga harus ada komitmen untuk membangun kualitas dalam berwirausaha.

"Saya minta geser marketingnya melalui digital, artinya pemasaran harus bergerak ke platform digital," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala DP3AKB Kota Cilegon Agus Zulkarnain mengatakan bahwa Kota Cilegon saat ini memiliki sekitar 2.090 pelaku industri rumahan atau wirausaha perempuan di mana sebagian besar dikelola oleh perempuan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

"Pada tahun 2020, sebanyak 480 pelaku industri rumahan sudah dilatih di bidang kuliner dan pengemasan serta diberikan modal berupa barang seperti kompor gas, alat vakum makanan dan lain-lain untuk mendukung pemasaran produk dari ibu-ibu peserta pelatihan," kata Agus.

Kemudian, lanjut Agus, pada tahun 2021 perlu kami sampaikan bahwa 310 orang telah diberikan sosialisasi perizinan usaha pengemasan pemasaran manajemen keuangan dan lain-lain," ucapnya.

Agus berharap dari pelatihan tersebut industri rumahan menjadi salah satu alternatif usaha yang dapat menciptakan lapangan  kerja dan menghasilkan pendapatan bagi keluarga.

"Adapun tujuan dari di adakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan manajemen keuangan, manajemen usaha dan menciptakan produk yang berkualitas mampu menerapkan strategi pemasaran baik secara konvensional maupun pemasaran secara online, sehingga usaha yang di jalankan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Editor : Mohamad Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut