PDAM Tirta Berkah Pandeglang Berlakukan Lembur Wajib Bagi ASN di Hari Raya Idul Fitri

PANDEGLANG, iNews Cilegon.id - PDAM Tirta Berkah Pandeglang memberlakukan lembur wajib saat libur Idul Fitri 1443H. Demikian ditegaskan Direktur Utama PDAM Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang, Euis Yuningsih kepada iNewsCilegon.id, Rabu (27/04/2022).

Menurut Euis, lembur wajib dimaksudkan untuk optimalisasi pelayanan kepada pelanggan. Tujuannya untuk mengatasi kendala air bersih pelanggan.

Baca Juga

Gerimis Tak Menghalangi Warga Desa Ciherang Cikotok Takbir Keliling Sambut Idul Fitri

 “Walau ditengah keterbatasan, kami tetap ingin terus mengoptimalkan pelayanan pada masyarakat khususnya pelanggan PDAM," ungkap Euis Yuningsih.

"Makanya, libur cuti bersama nanti tidak berlaku bagi kami, karena kami ingin tetap melayani masyarajat,” sambungnya.

Dikatakan Euis, lembur wajib itu sudah dipersiapkan sedemikian rupa. Artinya, setiap harinya ada petugas piket yang sudah dibagi tugas sesuai bidangnya masing-masing. Dan lembur itu juga berlaku untuk dirinya sebagai Direktur Utama. 

Baca Juga

Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Pandeglang Tembus Rp 180 Ribu per Kg

“Saya juga kebagian piket pas libur Idul Fitri, di tanggal 2, 3 dan 4 Mei nanti,” katanya.

Euis juga memastikan, semua kebutuhan pelayanan sudah disiapkan dan harus terkoordinasi. Termasuk langkah-langkah antisipasi, kaitan dengan kendala yang kerap terjadi di lapangan. 

PDAM telah menyiapkan mobil tangki standby 24 jam, di Labuan sebanyak 2 unit dan di kantor pusat sekitar 3 – 4 unit. 

“Beberapa hari lalu, saya dan beberapa jajaran sudah survei pipa ke Labuan. Karena, di sana termasuk titik rawan bocor atau pecah, maklum pipanya masih menggunakan pipa yang ditanam sejak tahun 80-an silam. Tapi Alhamdulillah, sejauh ini masih aman dan mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tuturnya.

Ditambahkan Euis, pihaknya sudah menyediakan sejumlah pipa cadangan baik di perkotaan, Labuan sampai Sobang. Karena, dengan volume kendaraan yang diprediksi akan meningkat, bisa saja akibat tekanan sehingga terjadi kebocoran. 

“Insyallah, kendala bukan keinginan kita. Tapi kalaupun terjadi, kami akan bergerak cepat melakukan penanggulangan,” pungkasnya.

Editor : M Mahfud