JAKARTA, CILEGONiNews- Salam tinju profesional! Duo David yakni David Benavidez dan David Lemieux akan berduel hari Minggu besok (21/05/2022). Dengan karakter keduanya yang gemar baku cabut pukulan, pertarungan akan berlangsung seru. Meski begitu, Benavidez yang berjuluk Bendera Merah (El Bandera Roja/Red Flag) akan menjungkalkan Lemieux dan memberinya karpet merah menuju duel dengan Saul Canelo Alvarez.
Duel Benavides-Lemieux memperebutkan gelar WBC Interim di kelas Menengah Super. Juara di kelas ini adalah Saul Canelo Alvarez yang juga menggenggam sabuk mayor lain yaitu WBA, IBF dan WBO. Saul untuk saat ini adalah juara tak terbantahkan alias Undisputed Champions kelas Menengah Super.
Dari statistik keduanya, jelas bahwa Benavidez unggul atas Lemieux. Memang Benavidez belum teruji benar. Lawannya yang punya nama baru sebatas Anthony Dirrell yang dipukul KO pada ronde 9. Benavidez belum pernah menghadapi juara kelas menengah kelas A seperti Golovkin, Daniel Jacob, atau Jermall Charlo.
Sementara Lemieux meski pernah juara kelas menengah IBF, dia telah mengalami empat kali kalah ketika dipertemukan dengan jagoan tinju di kelas Menengah dan Menengah Super. Lemiux tercatat kalah atas Billy Joe Sounders, Gennady Golovkin, Joachim Alcine, dan Marco Antonio Rubio
Pada pertandingan melawan Billy Joe Sounders, Lemieux benar-benar dipermainkan sehingga kalah angka mutlak.
Sedangkan saat melawan Gennady Golovkin, Lemieux menjadi samsak hidup yang membuat wasit merasa kasihan dan menghentikan pertandingan di ronde 8. Saat itu, 15 Oktober 2017 entah kerasukan setan dari mana, Golovkin sangat galak dan tak memberi ampun Lemieux bernapas. Jika saat itu lawannya Canelo pun, Golovkin akan menang KO.
Meski begitu, kekalahan Lemieux dari Golovkin tak membuatnya malu. Ia dianggap kalangan tinju sebagai seorang pejantan yang tak menghindari lawan.
Lemieux memiliki jotosan cepat untuk menghimbangi Benavidez. Keduanya memiliki tipe nyaris sama, gemar maju melontarkan pukulan-pukulan lurus keras. Pukulan keduanya tajam menghunjam.
Benavidez meski dengan tubuh menjulang 187 cm dan jangkuan 188 cm, ia tidak akan menerapkan jaga jarak. Sebagaimana petinju berdarah Mexico pada umumnya, ia akan terus maju menerjang dengan perlindungan double cover dari serangan balik lawan. Dengan cara seperti itu, Benavidez bisa membalas pukulan lawan secepat kilat.
Maka duel Lemieux dan Benavidez dijamin seru dan menegangkan. Penikmat tinju akan disuguhi baku cabut pukulan sepanjang ronde.
Penikmat tinju akan kesulitan meneguk kopi karena tingginya intesitas pertandingan. Meleng sedikit, para penikmat tinju akan kehilangan momen jab Benavidez atau Lemiux menghajar kepala lawan.
Mempertimbangkan usia dan mentalitas Lemiux yang pernah kalah sebanyak 4 kali, jagoan Kanada ini diperkirakan akan kalah KO. Ini karena Benavidez kemampuannya tengah menanjak menuju puncak.
Benavidez juga ingin menunjukkan bahwa ia layak memburu jawara kelas Menengah Super, Saul Canelo Alvarez. Maka kemenangan KO atas Lemiux adalah mutlak bagi Benavidez.
Sebelumnya Benavidez memang belum layak ditarungkan dengan Saul Canelo Alvarez. Canelo dengan skill dan pengalamannya akan mendikte permainan dan menidurkan Benavidez ke lantai. Benavides masih terlalu sembrono dan mudah dipukul.
David Benavidez memiliki derajat kesombongan mirip kakaknya, Jose Benavidez Jr. Pada pertandingan melawan Terence Crawford di kelas Welter, Jose Benavidez terjungkal mengenaskan di ronde 12, akibat sembrono dengan pertahanannya.
Namun jika pertandingan digelar 1 atau 2 tahun lagi, David Benavidez akan berada di puncak kinerja. Jika demikian Saul Canelo Alvares – David Benavidez layak ditunggu untuk memperebutkan title Kelas Menangah Super di 4 versi badan tinju dunia.
Sebagaimana petinju Mexico lawan Mexico, maka duel akan berlangsung keras. Karena bagi masyarakat Mexico, jotosan dan daya juang adalah kebanggaan.
Selamat menikmati duel Benavidez-Lemieux sebagai sasaran antara menuju duel dengan Saul Canelo Alvarez. Salam tinju profesional!
Editor : M Mahfud